Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Bank NTT Bantu Mesin Pemecah Kemiri dan Penyuling Meinyak Kemiri Bagi Petani Kemiri Di Alor

150
×

Bank NTT Bantu Mesin Pemecah Kemiri dan Penyuling Meinyak Kemiri Bagi Petani Kemiri Di Alor

Sebarkan artikel ini

Kalabahi_KlikNTT.Com_Perduli Dengan Petani, Kerja Sama Bank NTT Dengan Undana Kupang Serahkan Bantuan Mesin Pemecah Kemiri dan penyuling minyak Kemiri kepada masyarakat di Kabupaten Alor, Nus Tenggara Timur (NTT) melalui Dana Corporate Social Respinsibility (CSR).

Bantuan yang diserahkan langsung oleh Direkrur Utama Bank NTT Izhak Edward Rihi kepada Bupati Alor Amon Djobo itu berlangsung di lapangan Kantor Bupati-Alor Batu Nirwala pada selasa, 17/03/2020.

Bank NTT bekerjasama dengan Universitas Nusa Cendana Kupang memberikan bantuan mesin pemecah kemiri dan penyuling minyak kemiri kepada empat desa, masing-masing: Desa Wakapsir Timur, Kecamatan ABAD, Menbang, Kecamatan Kabola, Tanglapui dan Desa Belemana, Kecamatan Alor Timur.
Tanggungjawab Sosial Perusahaan Bank NTT sangat membantu pembangunan di Kabupaten Alor yang mulai dirasakan masyarakat kota maupun desa-desa. Dan, dana bantuan itu menandai era baru perkembangan peradaban dari sistem pertanian tradisional menuju era industri, meskipun masih berskala kecil.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Alor, Amon Djobo saat menyampaikan sambutan pada acara penyerahan bantuan CSR yang diserahkan oleh Direktur Utama Bank NTT, Izhak Edward Rihi kepada Pemerintah Kabupaten Alor yang diterima Bupati Djobo usai Upacara Kesadaran Korpri, Selasa (17/3/2020) di Halaman Kantor Bupati Alor-Batu Nirwala.

Kegiatan yang digelar bersama dengan Pekan Panutan Pajak Tingkat Kabupaten Alor tersebut, Bupati Djobo mengapresiasi peran Bank NTT yang bekerjasama dengan Pihak Universitas Nusa Cendana Kupang memberikan bantuan mesin pemecah kemiri dan penyuling minyak kemiri kepada empat desa.
“Bank NTT telah memberikan perhatian dan bantuan lewat CSR kepada warga kota dengan lampu-lampu hias jalan dan sekarang kepada desa-desa untuk mengembangkan ekonomi, sehingga bisa mengelola dari bahan mentah gelondongan ke bahan setengah jadi dan bahan jadi. Demikian kita memulai era industri meski masih kecil dan rumah-rumah tangga,” ungkap Bupati Djobo.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT karena meskipun dana penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Alor masih setengah bagian dibandingkan dengan Kabupaten Malaka yang baru menjadi daerah otonom, namun dari waktu ke waktu daerah Alor tetap diperhatikan.
Bupati Alor yang dalam masa pemerintahannya berani membangun kembali gedung Bank NTT Cabang Kalabahi yang sempat mangkrak beberapa tahun ini, meminta bank-bank lain untuk berkarya bagi Kabupaten 15 Pulau ini.
Sebelumnya, pada malam ramah tamah dan penobatan Dirut Bank NTT di Rumah Jabatan Bupati, Dirut Izhak Edward Rihi merasa surprise atas acara bernuansa kekeluargaan dan persahabatan tersebut. Ia berterima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Alor atas kepercayaan terhadap Bank NTT dalam kiprahnya sebagaimana moto: melayani dengan lebih sungguh.(wr/humasbnkntt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *