Ket Foto : dr.Muna Fatma (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende)
Ende_KlikNTT.com_Virus Corona (Covid-19) mulai menyebar dibeberapa wilayah sehingga pemerintah daerah kabupaten Ende melarang ASN dan masyarakat untuk tidak ke keluar daerah.
Selain ASN dan masyarakat pemerintah daerah juga menginstruksikan para pelajar dan pengajar dirumahkan untuk tidak ada kegiatan belajar mengajar disekolah untuk cegah covid-19.
Kepala Dinas kesehatan kabupaten Ende, dr. Muna Fatma, saat di konfirmasi media ini melalui telepon seluler nya Sabtu (21/03/2020) mengatakan sampai posisi hari jumat tanggal 20 maret kemarin kabupaten Ende 22 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) tapi tdk semua memiliki gejala.
” Mereka kita lakukan pemantauan karena baru kembali dari wilayah yang sudah terpapar covid 19 “, ucapnya.
Warga yang berstatus ODP ini belum tentu mereka positif covid-19 sehingga masyarakat tidak perlu cemas dan panik tetap menjaga kesehatan dan kebersihan agar menghindar dari covid-19.
Ia menambahkan, 22 warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) sementara di karantina mandiri di rumah masing-masing namun pihak dinas kesehatan dan Puskesmas tetap melakukan pemantauan selama 14 hari kalau ada gejala pasti kita tindaklanjuti.
Kini pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Ende telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menjadi rumah sakit rujukan covid-19.
” Apabila ada masyarakat yang sakit ada gejala batuk dan pilek segera memeriksakan diri di pusat kesehatan terdekat” ,katanya.
Kami berharap masyarakat ikuti instruksi yangg sudah dikeluarkan oleh pemerintah termasuk instruksi dari pemerintah daerah dan tokoh agama agar terhindar dari covid-19.
Penulis : Elton Rete