Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

GMIT Bethesda Tarus Tengah Bantu Kaum Rentan Selama Situasi Covid–19

33
×

GMIT Bethesda Tarus Tengah Bantu Kaum Rentan Selama Situasi Covid–19

Sebarkan artikel ini

Oelamasi_KlikNTT.com- Ditengah Situasi pandemic Covid–19 yang terus bertambah, semua element Bangsa terus bergerak untuk bersama-sama melawan penyebaran Covid–19. Semua upaya pencegahan dilakukan termasuk didalamnya memberi penguatan kepada masyarakat yang terkena dampak. Tanpa terkecuali Gereja pun ikut berperan aktif dalam berbagai upaya baik itu pencegahan maupun Upaya-upaya memberikan penguatan kepada Jemaat lewat berbagai program kerja. Gereja juga dituntut untuk memberikan perhatian lebih kepada setiap warga jemaat yang benar-benar mengalami dampak buruk akibat dari covid 19.

Menjawab Tuntutan ini, Pada hari Sabtu, (18/04), Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT) Bethesda Tarus Tengah, Klasis Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, memberikan bantuan berupa pelayanan kasih kepada kaum rentan, Anak-anak, Lansia, disabilitas maupun pelaku usaha kecil dan menengah yang ada pada jemaat tersebut.

Bantuan yang diberikan ditujukan kepada 314 Kepala Keluarga bervariasi yakni, kepada Anak-anak/PAR berupa 200 paket alat tulis untuk menggambar dan mewarnai. Kepada Lansia, disabilitas maupun pelaku usaha kecil dan menengah diberikan 311 paket sembako.

Selain itu pada kegiatan ini pihak gereja memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (Masker) sebanyak 1000 buah masker kepada Jemaat GMIT Bethesda Tarus Tengah.

Kepada Awak Media, Katua Majelis Jemaat Bethesda Tarus Tengah, Pdt. Bendelina Doeka – Souk, S.Th, MM Mengatakan, Kegiatan ini merupakan tugas dan tanggung jawab Gereja dalam memberi perhatian serius kepada Jemaat Bethesda yang berdampak langsung akibat covid-19.

Gereja yang hidup adalah gereja yang peduli kepada jemaat, dalam situasi seperti ini kita belajar memahami bahwa gereja sesungguhnya bukan lagi gedung tapi orang. Untuk itu kepada mereka kita wajib memberikan pertolongan bagi mereka akibat Covid 19. “Kita tahu bahwa dengan diberlakukannya Social distancing/Phisycal distancing mereka mengalami dampak yang sangat serius, baik itu secara phsikis maupun fisik. Untuk itu kita harus bantu mereka “ ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini merupakan keputusan Majelis Jemaat Bethesda Tarus Tengah yang bertujuan untuk membantu jemaat selama situasi belum normal. Ini sudah kami lakukan selama dua bulan dan tentu akan kami lakukan terus selama masa covid 19 ada.

“Untuk itu kepada jemaat Bethesda saya menghimbau jangan panik, tetap kita beribadah dari rumah, mari kita menjaga jarak serta mematuhi semua anjuran pemerintah. Kita terus bawa dalam doa-doa kita setiap hari serta minta Pertolongan dan Kemurahan Tuhan sehingga kita dipulihkan dan dihindarkan dari wabah covid 19 ini“ katanya.

Sementara itu Salah Satu Tokoh Jemaat Bethesda Tarus Tengah yang ditemui, Martinus Lomanledo menyampaikan Terima kasih banyak kepada pihak Gereja yang walupun dalam keadaan dibatasi, terus memberikan perhatian kepada jemaat lewat bantuan-bantuan atau pelayanan kasih yang ada.

Ini tentu sangat baik sekali dan tentunya sangat menolong jemaat di saat-saat begini. Harapanya adalah Selain kita membantu berupa paket sembako kita juga merencanakan langkah –langkah pencegahan dengan Menyiapkan Alat Pelindung Diri (Masker) maupun melakukan penyemprotan secara rutin.

“Saya melihat bahwa Frekuensi kita perlu ditingkatkan lagi supaya dapat menjangkau semua jemaat. Kalau masih kurang kita bangun kerja sama dengan pemerintah untuk gotong royong membantu jemaat. Karena sesungguhnya jemaat adalah masyarakat dan masyarakat juga adalah jemaat”, bebernya. (Boy*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *