Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Dampak Covid-19, Siswa di Nagekeo Belajar di Sawah Demi Meraih Cita-cita

106
×

Dampak Covid-19, Siswa di Nagekeo Belajar di Sawah Demi Meraih Cita-cita

Sebarkan artikel ini

Nagekeo,KlikNTT.Com- Demi meraih Cita-cita dan mimpi besar di tengah masa pandemi Virus Corona (Covid-19) Siswa Pelajar Sekolah Dasar Inpres (SDI) Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT Belajar di Sawah sambil menjaga tanaman padi dari serangan hama seperti burung pipit dan ayam. Kamis, (30/4/2020).

Thomas Julio Laga(9) Tahun Siswa SDI Inpres Danga ini harus membantu kedua Orang tuanya di sawah untuk menjaga padi olahan mereka. Disamping itu Julio harus meluangkan waktu dengan belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di tengah pandemi Covid-19.

“Saya sekarang kelas IV B di Sekolah Dasar Inpres Danga. Saya setiap hari membantu Bapak dan Mama saya di sawah. Disamping itu, saya selalu membawa buku dan harus menyelesaikan tugas yang diberikan. Kami semua harus belajar di rumah. Itu yang disampaikan oleh Ibu Wali kelas kami. Ibu guru bilang kami belajar di rumah karena ada virus corona. Katanya.

Julio yang bercita-cita jadi Tentara sejak Usia balita ini mengaku senang setiap hari belajar sambil menjaga padi.

“Saya senang sekali belajar sambil menjaga padi. Setiap pagi saya bangun jam 06.00 pagi. Senjata saya hanya katapel untuk mengusir burung. Untuk belajar saya merasa tidak terganggu. Tetap saya kerjakan dan baca buku.

Selain mengerjakan tugas dan membaca buku di Sawah Julio mengaku merindukan teman-teman bermainnya di sekolah. Dirinya berharap agar Virus Corona segera berakhir.

“Sangat berbeda, selama ini belajar di Sekolah kami dibimbing oleh Guru, sekarang kami di bimbing orang tua. Kalau di sekolah kami pakai baju seragam kalau d rumah pakaian biasa. Lanjutnya,”saya juga rindu teman-teman bermain saya. Semoga Virus ini berakhir. Ucapnya.

Orang tua julio Hermanus Sana (39) saat ditemui media mengatakan bahwa anaknya harus tetap belajar dan menyelesaikan tugas yang diberikan untuk dikerjakan di rumah.

“Selama ini kami sekeluarga tinggalnya di sawah. Sebelumnya kami tinggal di Munde. Untuk belajar anak-anak saya pasti belajar setiap saat. Apalagi dengan berita tentang Virus Corona yang lagi mendunia. Saya sebagai orang tua terus mengingatkan mereka untuk mengejar cita-cita anak saya.

Sementara Fransiska Co’O (33) ibu dari Dua anak ini Julio dan Febri berharap agar Virus Corona segera berakhir dan semua aktifitas kembali aman.

“Sebagai Ibu saya terus mengingatkan mereka, kami orang tua sekarang sudah menjadi guru di rumah. Mungkin itu tantangan orang tua di samping sibuk dengan kerja, yang terpenting selalu ada pengawasan rutin yaitu mendamping untuk belajar. Semoga Virus ini cepat berakhir dan anak-anak saya bisa kembali ke sekolah dan bertemu dengan teman-temannya. Ujarnya. (Vhiand Dhalu).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *