Ende_KlikNTT.com Warga kelurahan Mautpaga dan Reworena Barat datangi kantor DPRD Ende terkait dengan bantuan langsung tunai kepada masyarakat.
Data yang digunakan oleh kelurahan adalah data baru maka semuanya akan menerima bantuan tetapi data yang di pakai oleh pihak kelurahan adalah data lama sehingga yang lain tidak mendapatkan bantuan.
Warga kelurahan Reworena Barat, Wulandari saat dialog dengan anggota DPRD Ende (12/05/2020) menyampaikan pihak kelurahan telah mendata warga penerima bantuan 200 lebih KK tetapi data yang muncul menerima hanya 41 KK.
Kita ketahui bahwa penerima bantuan adalah warga yang tidak mampu dan tidak menerima bantuan lain seperti PKH dan lainya tetapi kenapa ada beberapa warga yang menerima bantuan PKH diterima juga BLT.
” Ada seorang janda tidak pernah dapat bantuan apa-apa dari pemerintah daerah sedangkan ada warga yang lain yang yang sudah meninggal dan merantau masih ada nama, ada apa dengan pihak kelurahan,” ungkapnya.
Wulandari menambahkan, pemerintah mendata harus jujur karena uang itu untuk masyarakat bukan untuk pemerintah atau keluarganya dan mendata ulang kembali warga yang belum menerima bantuan tersebut.
Jangan sampai ada kecemburuan sosial yang terjadi di tengah masyarakat antara yang dapat dan tidak dapat.
” Kita meminta keadilan terkait dengan bantuan, karena bantuan ini untuk semua yang dampak dari covid-19, bukan cuman orang tertentu saja “,tuturnya.
Ia berharap kepada pemerintah jika meminta data harus benar-benar dari masyarakat riil sehingga semuanya dapat terdata dengan baik untuk menerima bantuan.
Anggota DPRD Ende, Yulius Cesar Nonga mengatakan terima kasih kepada warga yang sudah mendatangi kantor DPRD Ende dan ini tepat sehingga kami pastikan DPRD akan bersama rakyat.
” Kita akan memaksimalkan mungkin apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini akan kita perjuangkan karena ini kebutuhan masyarakat saat pandemi covid-19″,ucapnya
Semangat memperjuangkan kepentingan masyarakat adalah semangat yang kami bawah akan terus berusaha dan berjuang agar hak-hak kita dari kondisi hari ini yang kita rasakan bersama.
Bagi keluarga yang belum mendapatkan dana bantuan tersebut ada dana lain masih tersisa mekanisme pendanaan lainya yang tidak terkaver oleh dana desa maka ada dana APBD I dan APBD II.
Kita akan berkomunikasi dengan pihak dinas sosial untuk mendata semua warga yang tidak mampu sehingga semua mendapat bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya dan tepat sasaran.
Penulis : Elton Rete