Oelamasi_KlikNTT.com- Keluarga menjadi ajang paling sempurna untuk menanamkan nilai revolusi mental yakni integritas, etos kerja, gotong royong dan pembangunan karakter sejak dini. Revolusi mental juga harus dimulai dari keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat sekaligus wahana pertama penyemaian karakter bangsa.
Hal ini disampaikan Bupati Kupang, Korinus Masneno saat membacakan sambutan Ka BKKBN RI, Hasto Wardoyo dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (HKN) Ke-27 Tingkat Kabupaten Kupang, Senin,(29/06) bertempat di Kantor Desa Silu Kecanatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Lebih lanjut, peringatan Harganas tahun ini dilaksanakan dengan sederhana mengingat kondisi pandemi Covid–19, namun tidak boleh kalah hikmahnya. Kondisi ini jelasnya justru memberikan hikmah salah satunya melalui pelayanan jemput bola program bangga kencana kepada seluruh keluarga di Indonesia.
BKKB jelasnya, bertekad membangun cara dan semangat baru dalam mewujudkan keluarga berkualitas sesuai tema Harganas ke-27 “Melalui keluarga kita wujudkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia maju”.
Beberapa upaya penting yang perlu dilakukan ialah melakukan rebranding program dengan nama bangga Kencana demi menjangkau seluruh keluarga Indonesia termasuk keluarga yang mengalami kesulitan terutama di wilayah miskin, padat penduduk, wilayah nelayan, kumuh dan daerah tertinggal.
Membangun keluarga yang berkualitas dijelaskannya perlu kepedulian keluarga Indonesia dan meningkatkan intensitas kerja pengelola dan petugas Bangga Kencana. Selain itu ada program kampung KB yang pembentukannya dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 14 Januari 2016 di Cirebon sudah membuahkan hasil 15.923 Kampung KB seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Kupang.
Tak lupa, orang nomor satu di Kabupaten Kupang pada kesempatan tersebut juga menitipkan pesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, membangun semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mengatasi persoalan Covid–19 saat ini.
Dirinya meminta masyarakat juga tetap mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak yang tepat dalam bersosialisasi agar terhindar dari penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kupang. “Saya yakin dengan penyertaan Tuhan dan ketaatan kita menjaga kesehatan secara baik, kita akan terhindar dari penyebaran penyakit ini,” Ungkap Masneno.
Sementara Plt Kadis PPKBP3A, Kain Maus dalam laporannya mengungkapkan peringatan Harganas ke-27 bertujuan untuk menyatukan gerak dalam membangun keluarga yang berkualitas.
Untuk jelasnya di perlu peran serta semua stekholder dan masyarakat dalam mendukung pembangunan keluarga berkualitas. Untuk Tingkat Kabupaten Kupang dijelaskannya bahwa dilaksanakan pelayanan akseptor KB bagi 1410 masyarakat Kabupaten Kupang dalam mensukseskan program sejuta akseptor seluruh Indonesia.
Drs. Korinus Masneno memantau pameran pangan lokal masyarakat, memantau mobil pelayanan akseptor KB dan menyerahkan BKB KIT.
Kupang.
Hadir pada acara tersebut, Plt Kadis PPKBP3A Kain Maus, Kadis Kesehatan Robert Amheka, Kasat Pol PP Kotten. M.S. Manafe, dan Camat Fatuleu Ruben Logo Buke. (Humas Kab. Kupang//Boy)