Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Dandim 1604/Kupang, ‘Bangun Pendidikan dan Geraja Adalah Mendirikan Moral Bangsa’

230
×

Dandim 1604/Kupang, ‘Bangun Pendidikan dan Geraja Adalah Mendirikan Moral Bangsa’

Sebarkan artikel ini

Oelamasi_KlikNTT.com- Bangun Pendidikan dan bangun Gereja adalah mendirikan atau membangun Moral Bangsa. Karena Pendidikan dan Gereja adalah sebagaimana dikolaborasikan sangat besar dan kuat pengaruhnya. Pendidikan dan Gereja adalah investasi moral yang akan terus menerus berdampak bagi segala pembangunan.

Hal ini disampaikan Dandim 1604/Kupang, Letkol. Infanteri Jimmy Rihi Tugu saat pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Tahun 2020 Kodim 1604/ Kupang di Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Selasa,(30/6).

“Saya baru melihat dan merasakan moral dan akademik itu, jika dikolaborasikan sangat besar dan kuat pengaruhnya seperti antara bangun gereja dan sekolah. Manusia yang utuh harus bermoral dan berkarakter. Kita akan siap tempur dalam membangun kerjasama kedepan dengan pemerintah daerah dalam membangun manusia”, Kata Jimmy.

Modal Tentara adalah semangat karena demi semangat, maka kerja habis-habisan untuk masyarakat. Rumus yang digunakan oleh Tentara yakni ketulusan karena selama ini didoktrin untuk kerja keras. Semangat itulah yang mengalahkan segalanya.

Bupati Kupang, Drs Korinus Masneno mengatakan dirinya bersama Pemerintah dan Masyarakat menyampaikan selamat kepada Komandan Dandim Kodim 1604/Kupang, Kolonel. Infanteri Jimmy Rihi Tugu yang merupakan Dandim baru.

Menurutnya, Kolonel Infanteri Jimmy Rihi Tugu adalah putra terbaik Timor yang telah ditempatkan di Tanah Timor unmembangun dan menjaga keamanan Negara teritorial di Kabupaten Kupang.

TMMD merupakan suatu wadah bagi semua baik TNI, Pemerintah dan Masyarakat untuk merawat dan mengikat kebersamaan kegotong royongan di Bangsa ini, khususnya di Kabupaten Kupang.

Persoalan di Kabupaten Kupang, bagi Dirinya merupakan persoalan potensi, Sumber Daya dan Fiskal sangat terbatas. Ia sangat mendukung program TMMD karena memiliki tujuan bersama membawa Masyarakat keluar dari kemiskinan.

“Kita tidak inginkan kemiskinan terjadi di Kabupaten Kupang. Sehingga kita terus mendukung ini. Kepada masyarakat agar bermannunggal sehingga menjadikan daerah Kabupaten Kupang menjadi daerah yang maju sesuai potensi yamg dimiliki”, pinta Masneno.

TMMD di Kabupaten Kupang dilaksanakan beberapa Tahun terakhir dan kedepan akan ada kerjsama dengan menyiapkan anggaran untuk dilanjutkan di masa kepemimpinannya bersama TNI.

Menurutnya, TMMD dilaksakan cepat namun efektif. “Kalau kita bangun Sekolah dan Pastori jika pakai anggaran dari pemerintah nilai proyekya pasti Rp2 miliar lebih. Namun dengan TNI satu sekolah cuman Rp1 milliar sudah banyak yang dibangun dengan cepat dan tepat. Saya yakin satu bulan saja sudah dilaksanakan penyerahan dengan baik dan benar”.

Tambahya, Membangun suatu Daerah adalah membangun Manusia entah didalamnya adalah fisik dan nonfisik. Dirinya mengutip peribahasa, “Manusia mati meninggalkan gading. Namun manusia mati harus meninggalkan nama. Pak Camat dan saya tidak ada gunanya, kita mati dan tidak meninggalkan suatu jejak”, ungkap Masneno.

Pantauan media, turut hadir pada kesempatan pembukaan TMMD itu Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Charles Panie, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kupang, Adriel Abineno dan Plt Danramil Amarasi Tommy Mulioyono, Anggota TNI, Tokoh Adat Desa Oebesi dan Tokoh.

Pembangunan yang dibangun yakni Tiga SMP N, Tiga ruang Guru, Tiga WC, dan pembangunan Pastoral serta rehabilitasi Gereja. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *