Kupang_KlikNTT.Com_Kritikan pedas dan masukan fraksi-fraksi di DPRD Provinsi NTT terkait dinamika dan perkembangan Bank NTT saat ini, mendapat jawaban optimisme dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT.
Dalam Rapat Paripurna dengan agenda Tanggapan Gubernur NTT (Pemprov) atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2019, Senin (29/6) kemarin, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengaku optimistis, Bank NTT akan pulih dan bangkit lagi sebagai The Regional Champions.
Wagub menegaskan saat ini, Bank NTT terus bertumbuh ke arah yang lebih positif.
“Aset Bank NTT per posisi tanggal 22 Juni 2020 mencapai Rp 15,321 Triliun, Kredit Rp10,192 triliun, Dana Pihak Ketiga Rp11,870 triliun dan Laba Rp162 miliar,” ujar Wagub JNS.
Ia mengatakan optimisme dan keyakinan Fraksi Golkar bahwa Bank NTT akan pulih dan bangkit lagi sebagai The Regional Champion, juga menjadi komitmen dan energi bersama dalam kemitraan termasuk seluruh unsur manajemen dan karyawan Bank NTT.
Secara umum, Wagub JNS juga menyampaikan terima kasih atas pandangan yang konstruktif dari semua fraksi terkait Bank NTT.
“Berkenaan dengan ini dapat dijelaskan bahwa dinamika dalam organisasi termasuk pergantian pengurus, baik Dewan Komisaris dan Direksi masih dalam koridor pencapaian Visi dan Misi Bank NTT,” bebernya.
Selain itu, berbagai permasalahan internal Bank NTT seperti Risiko Kredit, Risiko Operasional, Risiko Hukum atau Risiko Inheren, juga menjadi komitmen manajemen Bank NTT untuk ditindaklanjuti. “Komunikasi Bank NTT dengan berbagai lembaga keuangan lainnya akan menjadi perhatian Pemerintah dalam rangka mendorong Bank NTT menjadi Bank Devisa,” tambahnya. (RFP)