Jajaran Direksi Bank NTT
KUPANG_KlikNTT.Com_PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur pada tanggal 17 Juli 2020 Hari ini genap berusia 58 Tahun. Selama berkiprah di bumi nusa cendana Bank NTT pastinya telah melakukan banyak hal terutama untuk mewujudkan misi utama yaitu Menjadi Bank yang Sehat, Kuat dan Terpercaya serta telah berkontribusi Membangun Masyarakat NTT
Sesuai dengan misinya, Bank NTT ingin tumbuh dan berkembang serta menjadi pelopor ekonomi rakyat. Misi ini tercermin dalam sejumlah program kerja yang telah dicapai selama ini. Bank NTT selalu terdepan untuk melayani masyarakat NTT, baik dalam sektor ekonomi maupun aspek sosial.
Bank NTT pun terlibat dalam menggali sumber potensi daerah untuk diusahakan secara produktif bagi kesejahteraan masyarakat NTT melalui pemberdayaan UMKM. Selain itu, Bank NTT berkontribusi terhadap peningkatkan sumber pendapatan asli daerah, dan mengoptimalkan fungsi intermediasi Bank melalui penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
Saat ini, Bank NTT dinahkodai oleh Direktur Kredit Harry Alexander Riwu Kaho merangkap Pelaksana Tugas Direktur Utama, Direktur Umum Yohanis Praing, Direktur Pemasaran Dana Absalom Sine, dan Direktur Kepatuhan Hilarius Minggu. Tentunya, dalam mengemban tugas dan tanggung jawab, mereka dihadapkan dengan sejumlah persoalan klasik yang ada di NTT.
Persoalan klasik dalam bidang ekonomi yaitu, daya beli masyarakat masih rendah, tingkat kemiskinan masih tinggi yaitu di kisaran 21%, serta pergerakan pertumbuhan ekonomi yang masih sangat lambat.
Masyarakat membutuhkan sentuhan Bank NTT untuk merubah pola pikir dari masyarakat yang berprilaku konsumtif menjadi masyarakat yang produktif. Yang berikutnya adalah modal kerja dan modal usaha.
Di titik ini, Plt Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho mulai menggagas sejumlah program. Tujuannya adalah bagaimana membantu masyarakat NTT keluar dari garis kemiskinan.
Sejak menjadi direktur pemasaran dana, Riwu Kaho aktif melakukan kampanye produk-produk Bank NTT. Ia ingin masyarakat NTT menabung di Bank NTT, karena menabung di Bank NTT sama dengan membangun NTT.
Karena kepeduliannya sangat besar terhadap generasi milenial, mantan Kadiv RenCorsec Bank NTT ini mengagas tabungan SIMPEL atau simpanan pelajar. Tabungan SIMPEL bertujuan agar para pelajar di NTT bisa langsung menjadi nasabah dan menambung sejak dini di Bank NTT.
Riwu Kaho juga sukses menggelar program Ramai Skali jilid I yang melibatkan para pelajar di NTT dalam kegiatan lomba video edukasi dan karya tulis ilmiah. Ratusan pelajar dari berbagai wilayah di NTT antusias mengikuti lomba tersebut.
Kiprahnya di Direktorat Dana Bank NTT sejak 25 Mei 2018 hingga 6 Mei 2020, terbilang cukup gemilang. Program andalan Cashback Bank NTT sukses melampaui angka yang ditargetkan jajaran Direksi.
Program ini menjadi idola nasabah Bank NTT karena menawarkan hadiah langsung berupa mobil, sepeda motor dan hadiah menarik lainnya dengan proses yang cepat dan tepat.
Kontribusi Cashback terhadap peningkatan DPK atau Dana Pihak Ketiga pun sangat besar. Sebelumnya pada tahun 2018, Bank NTT hanya mencatat peningkatan DPK sebesar 8,48%. Namun tahun 2019 DPK mengalami peningkatan sebesar 45,63%.
Melihat kinerjanya sebagai Dirpem Dana Bank NTT cukup baik, para pemegang saham memberinya tugas dan tanggung jawab menjadi Direktur Kredit merangkap Plt. Dirut Bank NTT.
Kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham dibayar tuntas melalui kerja-kerja dan aksi nyata. Dalam sebulan, Bank NTT berhasil melaunching beberapa produk kredit menarik yang direspon dengan sangat baik oleh masyarakat.
Periode Juni 2020 silam, Bank NTT melaunching Kredit Semarak Multiguna Berhadiah. Kredit itu diberikan kepada masyarakat NTT khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai ASN atau Aparatur Sipil Negara.
Kredit multiguna dan multiguna plus dapat digunakan untuk biaya pendidikan anak, biaya pernikahan, biaya beli atau renovasi rumah, dan juga bisa digunakan untuk biaya kesehatan. Sementara bagi ASN yang membutuhkan modal usaha atau modal untuk usaha yang sedang dikembangkan, bisa memanfaatkan produk kredit multiusaha rc.
Kemudahan kredit yang diberikan kepada masyarakat NTT bukan saja untuk ASN. Bank NTT bekerjasama dengan 30 developer DPD REI NTT untuk menghadirkan kredit perumahan rakyat diberikan khusus bagi anggota POLRI, TNI dan Pemuka Agama (GMIT) wilayah kerja Nusa Tenggara Timur.
Harga rumah yang ditawarkan melalui program ini mulai Rp 168 juta dengan uang muka (DP) 0 persen. Ditambah lagi, promo bunga angsuran tahun I–II hanya 6,7 persen, tahun III–IV 8,7 persen, selanjutnya terhitung bunga mengambang.
Tidak hanya itu, ada sejumlah keringanan yang juga diberikan baik itu persyaratan, provisi hanya 0,5 persen, serta diskon biaya pengikatan Notaris dari DPD REI NTT. Pihak Polda NTT memberikan respon positif terhadap tawaran yang diberikan Bank NTT dan DPD REI NTT.
Kiprah Bank NTT untuk masyarakat NTT tidak sampai di situ. Di HUT ke-58, Bank NTT kembali menghadirkan berbagai produk menarik. Produk yang rencananya akan dilaunching yakni; Sinergitas UMKM antara BI dan Bank NTT, Tabungan Pesiar, Aplikasi LOS (Loan Origination System), CoB (Costumer Onboarding), serta Internet Banking Business.
Produk yang akan dilaunching ini tentunya sangat menunjang efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan Bank NTT kepada masyarakat.
Khusus untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, Bank NTT menyiapkan produk Kredit Merdeka. Kredit Merdeka yang rencana awalnya dilaunching pada 17 Agustus 2020 ini, menyiapkan modal usaha bagi pelaku usaha mikro dan kecil sebesar Rp 5 Juta.
Lewat Kredit Merdeka, Bank NTT memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah yaitu bebas merdeka dari bunga pinjaman, bebas merdeka dari renteinir dan bebas merdeka dari agunan. Syaratnya juga lebih mudah yaitu para calon debitur hanya melampirkan foto copy KTP dan KK.
Perhatian Bank NTT kepada masyarakat NTT ini bertujuan untuk mewujudkan misi utama Gubernur dan Wakil Gubernur NTT saat ini yaitu mewujudkan masyarakat NTT Bangkit NTT Sejahtera dalam bingkai NKRI.
Misi NTT Bangkit, NTT Sejahtera ini wajib dilaksanakan oleh semua pihak termasuk Bank NTT sebagai motor utama penggerak sektor ekonomi di Nusa Tenggara Timur. Di usia ke-58 tahun, Bank NTT hadir dan semakin dekat dengan masyarakat guna memberikan harapan dan asa untuk membawa masyarakat NTT semakin sejahtera dan mandiri dalam bidang ekonomi.
Dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh Bank NTT, maka tugas masyarakat NTT adalah mendoakan dan mendukung Bank NTT agar lebih jaya dalam mendukung geliat sektor ekonomi di NTT. Seperti slogan Plt Dirut Bank NTT yaitu Ayo Bangkit, Bertumbuh dan Berubah.(NM/**)
