Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Peduli Pengembangan Kelor, PLN bantu Kelompok Tani Desa Oematnunu

113
×

Peduli Pengembangan Kelor, PLN bantu Kelompok Tani Desa Oematnunu

Sebarkan artikel ini

Kupang_KlikNTT.com– PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT memberikan bantuan Dua unit rumah pengeringan Kelor dan sumur bor ke Kelompok Tani Kelor Boneana, Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang Senin,(10/08) lalu.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh General Manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko sekaligus dalam sambutannya mengatakan, “Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kelor oleh masyarakat Desa Oematnunu. Serta sinergi yang baik bersama KABINDA NTT. PT PLN siap mendukung pengelolaan kelor yang merupakan salah satu indentitas NTT dengan semboyan kelor adalah NTT, NTT adalah kelor”, ucapnya.

Sejalan dengan hal tersebut KABINDA NTT,  Adrianus S. A. Nugroho juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian PLN yang luar biasa dalam membantu Kelompok Petani Kelor.

Perlu diketahui, Kelor NTT merupakan kelor terbaik kedua di Dunia setelah kelor Spanyol. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bahkan mendukung pemasaran hasil olahan kelor seperti teh kelor, kopi kelor, dan pengananan lainnya berbahan daun kelor untuk dipasarkan di tempat-tempat wisata di NTT.

“Kami berharap dapat menciptakan nilai ekonomi bagi para petani dan menjadi contoh bagi petani kelor lainnya.”ungkap KABINDA NTT.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Boneana,  Abraham Koeslulat mengungkapkan rasa terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya kepada petani kelor, khusunya di Desa Oematnunu,  “Dengan bantuan Dua buah rumah pengering kelor dan Satu buah sumur bor lengkap dengan istalasi air untuk menyiram pohon kelor sehingga meningkatkan pendapatan kami”, bebernya.

Turut hadir, GM PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko,  KABINDA NTT Adrianus S.A. Nugroho dan jajarannya, serta kelompok petani kelor Oematnunu yang bersama meninjau rumah pengeringan kelor, kebun kelor, dan sumur bor yang mendukung pengelolaan kelor menjadi beberapa produk seperti teh kelor, serta produk makanan dengan berbahan dasar kelor. (PLN NTT/***).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *