Kupang_KlikNTT.COM_Penembakan Gas air mata yang terjadi di Besipae Desa Linamnutu, Kecamatan Amnuban Selatan, Kabupaten Timor tengah Selatan yang di lakukan oleh anggota Brimob beberapa waktu lalu adalah untuk membangunkan warga Besipae yang tidur di tanah,hal ini di jelaskan Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT, Sony Limbing dalam keterangan Pers di Kantor Gubernur Rabu, (19/8/2020)
” Memang benar terjadi penembakan tetapi dilakukan hanya untuk membangunkan warga Besipae yang tidur di tanah. Dari penembakan itulah warga Besipae bangun dan berteriak secara histeris.
Sony Menambahkan Kami sudah melakukan pendekatan secara humanis, dengan membangun beberapa unit rumah yang lebih besar dan lebih layak huni, serta dilengkapi fasilitas berupa listrik, tetapi tidak kunjung ditempati bahkan warga Besipae lebih memilih untuk tinggal di pinggir jalan”. Tegas Sony
” Kami melibatkan pihak keamanan, dalam hal ini Brimob dan Tentara, karena beberapa waktu lalu ditemukan beberapa warga Besipae menggunakan senjata berbahaya berupa senjata api dan bahan peledak.
Lanjut Sony kenapa lokasi ini sangat dibutuhkan karena merupakan tempat sangat strategis dan merupakan aset yang dapat dikembangkan sebagai tempat pariwisata, serta bisa juga dimanfaatkan untuk meningkatkan bidang pertanian dan peternakan.Ungkap Sony.(Kris)