TTU_KlikNTT.com- Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengucurkan sekitar Rp2 miliar Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) bagian Irigasi untuk pembangunan Irigadi di Empat titik.
Demikian hal ini dikatakan Kepala Dinas PU Kabupaten TTU, Januarius Salem, kepada media ini Senin,(04/10) pagi diruang kerjanya. Di Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten TTU melalui Dinas Pekerjaan umum lebih fokus pada pembangunan Jalan, Jembatan, dan Irigasi.
Tetapi dengan adanya Covid–19 Anggaran Dinas PU di alihkan (Refocusing). Dirinya mengaku bahwa memang dapat anggaran DAK cadangan, tetapi hanya untuk pekerjaan Irigasi sebanyak Empat paket.
“Untuk tahun 2020 kita fokus untuk pekerjaan jalan, jembatan, dan irigasi. Tetapi dengan adanya covid ini, akhirnya kita punya anggaran dialihkan. Terakhir kita hanya dapat DAK cadangan hanya untuk irigasi, Empat paket kecil-kecil juga, itu saja. Sedangkan untuk jalan, dan jembatan tidak ada pelaksanaan”, jelas Salem.
Jadi Kabupaten TTU khusus untuk pembangunan Jalan dan Jembatan tidak ada. Padahal, Tahun 2019 lalu sudah direncanakan, karena terdapat beberapa jembatan yang putus sebagaimana dianggap penting untuk kebutuhan Masyarakat. Namun, dengan adanya Covid–19 ini sehingga tidak jadi.
“Contoh jembatan yang putus seperti di Mamsena, Manufui, dan Bakitolas yang hampir putus. Padahal sudah dialokasikan anggaran semua untuk tahun 2020 terakhir ada covid. Kemarin-red, di perubahan kita mau masukan kembali tetapi waktunya tidak cukup, karena kapan lelang, kapan kerja, kalau kita paksakan malah menimbulkan persoalan baru lagi. Jadi irigasi sekarang sementara kita sudah mulai lelang, dan siap untuk eksen dilokasi”, ungkap Salem.
Di tempat terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Irigasi Dinas PU Kabupaten TTU, Petrus Kanisius Kosat. ST yang di wawancarai media ini Selasa,(06/10) diruang kerjanya mengatakan, Tahun 2020 Bidang Irigasi mendapat anggaran untuk rehabilitasi Irigasi yakni, rehabilitasi jaringan irigasi di Naen, Kelurahan Tubu Hue, Kecamatan Kota Kefamananu, rahabilitasi jaringan irigasi di Upu Naek, Desa Moriso Selatan, Kecamatan Bikomi Selatan, dan rehabilitasi jaringan irigasi di Faot Kolo, Desa Kiu Ola, Kecamatan Noemuti, serta rehabilitasi jaringan irigasi di Tfoin, Desa Oe Meu, Kecamatan Noemuti.
Lebih lanjut, masing-masing paket dikerjakan untuk irigasi Naen total anggaran Rp. 578.620.000, dikerjakan oleh Cv. Anq Sefen, irigasi Upu Naek total anggaran Rp. 580.800.000 dikerjakan oleh Cv. Impian Bersama, irigasi Faot Kolo dikerjakan total anggaran Rp. 578.173.000 dikerjakan oleh Cv. Aldo Perkasa, irigasi di Tfoin total anggaran Rp. 227.273.000 dikerjakan oleh Cv. Tapok Saron.
“Sehingga total anggaran untuk ke empat paket pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi ini Rp. 1,964,866,000, dan sementara posisi masih dalam tahap pekerjaan”, bebernya singkat. (Boy)