Oelamasi_KlikNTT.com- Bertempat di Ruang Rapat Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno Rabu,(7/10) berlangsung kegiatan Launching dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Proyek Enabling Civil Society for Inclusive Village Economic Development (ENVISION) antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kupang dengan Yayasan Alfa Omega.
Bupati Kupang dalam sambutannya mengatakan, Ada Dua sisi kehidupan manusia/Masyarakat Kabupaten Kupang, yang bertujuan untuk membangun Masyarakat Kabupaten Kupang menjadi Manusia seutuhnya yakni, pertama: memiliki mental dan spiritual baik, memiliki ilmu pengetahuan pemahaman akan teknologi, ketrampilan, kedua, disisi jasmani Dia memiliki income per kapita baik, membangun segi ekonominya secara baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dua sisi kehidupan dari pada seorang Manusia itu, menurutnya, Agama, Spiritual menjadi titik sentral. Kemudian diikuti dgn ilmu pengetahuan dan ketrampilan.
Sementara disisi lain adalah membangun Ekonominya. Jadi, membangun manusia seutuhnya ialah sama dengan dua sisi dari sekeping mata uang, siap untjk menghadapi tantangan pembangunan ekonomi masing-masing orang.
Rumusan pembangunan oleh Pemerintah itu, sebetulnya arahnya universal kepada semua, tetapi titik sentralnya adalah berada pada tiap orang yang bergabung menjadi sebuah kekuatan, biasa disebut kekuatan Ekonomi Sumber Daerah, kekuatan Ekonomi Sumber Negara, dan kekuatan Ekonomi Dunia.
Karena, dari membangun diri tiap Pribadi kemudian berkumpul dalam satu komunitas menjadi sebuah kekuatan ekonomi dari pada sebuah budaya kerja.
Dambaan kerja sama antara Yayasan Alfa Omega dengan Pemerintah, khususnya dalam rangka pemberdayaan Ekonomi Perempuan, pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, pemberdayaan Bumdes sebagai Lembaga Ekonomi yang dimiliki oleh Desa, pemberdayaan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan income per kapita setiap keluarga.
“Ini menjadi bagian yang sangat penting bagi kita semua. Kenapa kita harus menandatanganinya dalam MOU. Supaya kemudian mengikat kita secara murni untuk benar bertanggung jawab penuh atas apa yang sudah disepakati bersama”, jelas Masneno.
Mengapa Pemerintah membutuhkan Yayasan Alfa Omega. Karena, disisi lain, pemerintah bisa berguru, bisa menetapkan, bisa membina tetapi bukan merupakan profesional. Pemerintah membutuhkan yayasan praktisi untuk melakukan pembinaan Manusianya.
Sementara, Direktur Yayasan Pelayanan dan Pengembangan Masyarakat Alfa Omega, Pdt. David A.N. Fina dalam sambutannya mengatakan bahwa program ENVISION adalah program yang ditunjukan secara khusus untuk membantu BUMDES di Kabupaten Kupang, meningkatkan kapasitas melalui sumber daya terbatas yang dimiliki di desa secara lebih efisien.
Fokus dari ENVISION ini, “Bagaimana meningkatkan kapasitas kaum muda, kaum perempuan yang secara domistik dalam mikrokosmo secara sosial budaya, mahir mengelola ekonomi, mahir mengelola keuangan keluarga, terutama mereka yang ada dalam kelompok kerja mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kabupaten kupang secara lebih baik, maksimal dan efisien”.
Kenapa demikian..? Karena kontribusi Masyarakat secara ekonomi kepada ketergantungan pribadi terhadap barang yang datang dari luar masih lebih tinggi dari pada daya produksi sendiri.
Untuk itu, menurunya masyarakat harus mampu mendorong dan menciptakan pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik dengan skill yang dimiliki.
Rumusnya sederhana, penghasilan baik, bayar pajak dengan baik, menyekolahkan Anak dengan baik, maka ada peningkatan SDM didalam jangka waktu yang masih ada.
Adapun objek kesepakatan bersama ini yakni, pembinaan kelompok industri kecil dan menengah yang ruang lingkupnya meliputi pelatihan pengolahan daging, penyediaan modal usaha, fasilitasi dalam jaringan pemasaran serta program pendampingan pengembangan BUMD.
Hadir dalam kesempatan tersebut, wakil direktur Alfa Omega, Ir.Alberthina Riwu-deQuelqoe, Tri Nepa Fay, Manager Program Envision Yayasan Alfa Omega, dan Kadis Perindag Kab. Kupang, serta Kadis PMD Kab. Kupang. (Humas Kab. Kupang)
