Siapkan Anggaran 400 Milliar, Kementerian PUPR Bangun Ruas Jalan Labuan Bajo – Tanah Mori

Rapat pembahasan desain Labuan Bajo – Tanah Mori, di La Prima Hotel, Labuan Bajo, Kamis (8/10/2020)

Labuan Bajo_KlikNTT.Com_Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT, akan mengeluarkan anggaran 400 milliar untuk membangun ruas jalan Labuan Bajo – Tana Mori sepanjang 32 km, pada tahun 2021. Selain jalan, pada tahun yang sama, Kementrian  terkait juga akan membangun empat buah jembatan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores, NTT, Oktavianus Andi Bona, di Labuan Bajo, Kamis (8/10/20).

Oktavianus menjelaskan, bahwa desain perencanaan pekerjaan ruas jalan Labuan Bajo- Tana Mori tersebut tuntas dibahas pada Kamis (8/10/2020), dalam Rapat Pembahasan desain Labuan Bajo – Tana Mori di La Prima Hotel.

“Hari ini, rapat pembahasan desain pembangunan ruas jalan Labuan Bajo – Tana Mori tuntas. Jalan akan dibangun 32 Km pada tahun 2021 dengan anggaran 400 milliar”, jelasnya.

Oktavianus kemudian merincikan, konstruksi ruas jalan yang akan dibangun, adalah ruas Labuan Bajo – Nanga Na’e – Lemes – Kenari – Tana Mori yang didesain dua lajur, masuk dan keluar.

“Untuk total lebar 13 meter, dengan skema 2 7 2, dan rinciannya, lebar bahu jalan yaitu 2 meter, kiri-kanan 4 meter. Sedangkan lebar badan jalan 7 meter, 3,5 meter jalur masuk dan 3,5 meter jalur keluar, ditambah dengan drainase kiri-kanan 2 meter”, terangnya.

Oktavianus menambahkan, selain jalan, juga akan dibangun empat jembatan secara bersamaan. Jembatan Wae Nanga Na’e, Wae Mburak, Wae Kenari dan jembatan Wae Soknar.

“Empat jembatan yang akan dibangun secara berdampingan dengan jembatan yang sudah ada sekarang untuk dua jalur masuk dan keluar”, ungkapnya.

Pembangunan ruas jalan Labuan Bajo – Tana Mori dan jembatan tersebut, jelas Oktavianus, dipersiapkan untuk pelaksanaan forum internasional G-20 dan Asian Summit 2023 mendatang, yang dilaksanakan di Tana Mori, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Rapat desain konstruksi jalan dan jembatan tersebut dihadiri oleh Kementrian PUPR, yang diwakili Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT, Pemkab Mabar diwakili Dinas PUPR dan BP4D, BOPLBF dan Konsultan Perencana Konsultan perencana, PT. Krida Jakarta. (Rudi Haryatno)