Foto yang viral di medsos, sejak Kamis (22/10/2020). Terlihat, seekor binatang Komodo sedang berpapasan dengan kendaraan pengangkut material untuk pembangunan sarpras di Loh Buaya Pulau Rinca. (Foto: ist.)
Labuan Bajo_KlikNTT.Com_Foto seekor binatang langkah Komodo berpapasan dengan sebuah kendaraan dump truk mendadak viral di media sosial (medsos), sejak Kamis (22/10/2020). Terkait gambar yang menampilkan kejadian langkah tesebut – komodo berpapasan dengan mobil – dua pekerja proyek yang tertampak di atas bak mobil, Kansas (22) dan Tono (33), dan seorang natural guide (Ranger), Ridwan yang berada di lokasi dan menyaksikan langsung kejadian tersebut, mengaku bahwa kejadian itu benar adanya.
Kansan, sopir truk yang tertampil di foto yang beredar mengakui, bahwa kejadian tersebut berlangsung setelah truk yang dikendarainya terjebak pada jalan berlumpur. Akibatnya, truk yang memuat material berupa besi beton tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju tempat besi beton tersebut didaratkan.
“Kita lagi muat besi, terus sampai di lokasi kejadian ini mobilnya tertanam dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Waktu itu pas pukul 3 sore (15.00 wita),” jelas Kansas, saat ditemui di Pulau Rinca, Senin (26/10/2020).
Tidak lama berselang, Kansas bersama rekannya, Tono melihat seekor komodo meluncur dari arah samping truknya yang tertahan itu. Sontak, akunya, karena baru pertama kali menyaksikan langsung binatang langkah raksasa itu, dia dan rekannya langsung menghindar dengan menaiki dump truknya yang mogok tersebut.
“Pas pukul 15.30 Wita, kelihatan komodo dari sana, dari depan situ. Tapi mobilnya dalam keadaan mesinnya mati. Komodonya itu bukan langsung dari arah depan, tapi dari samping, jaraknya sekitar satu meter lebih di samping truk. Akhirnya saya dan teman ini menghindar, naik ke atas truk, karena kita juga baru pertama kali lihat Komodo. Kita juga takut,” cerita Kansas, sopir truk asal Kabupaten Ende, Flores itu.
Senada, Tono menjelaskan, bahwa kejadian yang berlangsung pada Kamis (22/10/2020) tersebut tidak seperti yang diasumsikan di medsos, bahwa komodo tersebut seolah-olah sedang menghadang mobil dump truk. Menurut Tono, komodo tersebut meluncur dari arah samping jalan yang biasa dilintasi kendaraan pengangkut bahan material, bukan dari arah depan kendaraan.
“Posisi mobilnya mati. Saat komodo itu melintas kita takut karena baru pertama kali melihat komodo dan kita naik ke atas truk,” ujar Tono.
Terakait oknum yang mengabadikan gambar tersebut, Kansas dan Tono tak mengetahui.
“Kita juga kurang tahu itu. Kemarin banyak tamu yang datang ke sini dan kita tidak perhatikan siapa yang mengambil foto. Ranger juga banyak sibuk dengan tamu,” tutur Kansas.
Sementara itu, Ridwan, seorang naturalist guide (Ranger) yang mengabadikan kejadian tersebut mengakui, bahwa kejadian tersebut juga disaksikan oleh wisatawan yang sedang berkunjung dan dipandu oleh dirinya.
“Untuk kejadian kemarin memang komodo berpapasan dengan mobil karena pada saat itu saya lagi memandu tamu. Pada saat itu komodo hanya lewat dan saya lihat teman-teman yang ada di mobil sudah aman, karena saya lihat posisi mereka sudah di atas mobil,” ujar Ridwan.
Menurut pengakuan Ridwan, lokasi kejadian merupakan jalur yang sering dilintasi oleh komodo. Berdasarkan pengamatannya, seekor komodo yang sama bisa melintasi area tersebut 2 sampai 3 kali sehari.
“Hampir setiap hari memang ada komodo melintas. Kadang sehari mereka bisa melintas 5-10 kali. Hanya kemarin kejadian itu yang buat beda hanya karena ada dump truck. Ini adalah area mereka melintas,” terangnya.
Penulis : Rudi Haryatno