Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Korinus Masneno, Membangun Sebuah Gedung Kebaktian Bukanlah Hal yang Mudah

71
×

Korinus Masneno, Membangun Sebuah Gedung Kebaktian Bukanlah Hal yang Mudah

Sebarkan artikel ini

Oelamasi_KlikNTT.com- Pergumulan Jemaat mempersiapkan Gedung Kebaktian Gereja sebagai tempat peribadatan Umat Kristen sangat luar biasa serta bukanlah hal yang mudah.

“Saya yakin dengan iman dan semangat kebersamaan dari jemaat disini, pembangunan gedung kebaktian ini akan dapat diselesaikan dengan baik”.

Demikian sepenggal sambutan Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno saat menghadiri Ibadah peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Kebaktian Imanuel Taupkole, Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Minggu (15/11) lalu.

Membangun bukanlah sesuatu yang mudah, perlu kesehatian, persatuan yang kuat didalam Jemaat mengingat dalam pembangunan melewati proses, waktu yang panjang, perlu dana dan kebutuhan lainnya yang bisa saja menimbulkan gesekan dan perpecahan.

Dirinya yakin didalam pemeliharaan Tuhan, keyakinan iman yang teguh, kesatuan hati jemaat upaya menyelesaikan pembangunan gedung kebaktian ini akan dapat terwujud.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut memotivasi Masyarakat untuk semangat berkerja dan memanfaatkan potensi yang ada di Desa.

Dikatakannya bahwa kegiatan pertanian dan perkebunan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat yang harus diupayakan dengan sebaik-baiknya sehingga membuahkan hasil.

Beberapa program yang sangat baik saat ini adalah Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) harus bisa diikuti oleh masyarakat.

Ia mengajak masyarakat untuk menanam dan berkerja sama memanfaatkan lahan yang ada.

Jika satu hektar hasilkan 4 ton saja dan satu kilogramnya dihargai 3000 rupiah akan sangat banyak keuntungan yang didapat jika masyarakat bersama menanam minimal dilahan 50 Hektar.

Selain itu hal lain yang dimotivasi oleh Bupati Masneno yakni bagaimana masyarakat mau menanam Lamtoro, karena memiliki manfaat besar untuk pakan ternak.

Menanamnya pun jelas Masneno tidak terlalu susah dan sangat tahan terhadap kondisi alam kita, dimana satu kali menanam bisa terus dipanen dan tidak gampang mati.

“Rumusnya Lamtoro itu satu tahun sudah bisa panen, namun bisa dijadikan pakan ternak bertahun-tahun dan sangat besar manfaatnya,” Ungkap Masneno.

Dengan berkerja keras, berkerja sekuat tenaga, dan mulai melangkahkan kaki di langkah pertama, sesulit apapun keadaan kita, akan membuahkan hasil yang diharapkan.

Kepada perangkat Kecamatan dan Desa dirinya berpesan untuk proaktif mendukung kesejahteraan masyarakat, berkomunikasi dan berkerja sama. “Jika kita berkerja bersama masyarakat pasti akan sejahtera,” Ungkapanya.

Asisten III Setda Provinsi NTT, Yohana Lisapali dalam sambutannya mengharapkan melalui Pembangunan gedung kebaktian ini ada persekutuan dan persaudaraan yang lebih kuat diantara jemaat.

Selain itu dirinya berharap ada pertumbuhan iman jemaat yang luar biasa, karena Gereja adalah orangnya dan bukan gedungnya.

Lewat talenta yang ada iman, persekutuan yang kuat kita meyakini semua dapat kita lakukan.

“Potensi kita luar biasa dan mengajak masyarakat kec. Sulamu lewat Gereja untuk berkerja dan menggarap lahan dan potensi yang ada untuk meraih hidup yang baik. Persekutuan dan komitmen yang tinggi dari jemaat akan mewujudkan keberhasilan pembangunan gedung kebaktian ini secara baik,” Ungkapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Waket DPRD Kab. Kupang Yohanis Mase, Ketua Majelis Klasis Sulamu Pdt. Yunus Kaitulang, Kasat Pol PP Kotten Manafe serta undangan lainnya. (HUMAS Kab. Kupang-Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *