Nagekeo, KlikNTT.Com-Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. berpesan kepada Kapolres Nagekeo AKBP Agustinus Hendrik Fai SH, MH, agar Jangan sakiti hati rakyat Nagekeo.Pesan ini disampaikan langsung Kapolda NTT dalam kunjungan Kerja Polda NTT di Mapolres Nagekeo. Pada sabtu, (21/11/2020) Pagi, sekaligus Melauncing Kampung Tangguh polri secara Simbolis yang bertempat di Lingkungan Enek, Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
“Tadi sebelum kesini, saya agag terlambat, karena saya curhat untuk menyampaikan pesan di Kapolres. Jadi bukan Kapolres yang curhat ke saya, tapi saya yang curhat ke Kapolres.
Pesan saya adalah ingat! Ini warga rakyat Nagekeo, sudah begitu banyak memberi perhatian kepada Polri. Jangan sakiti hati rakyat Nagekeo. Jadi, jangan macam-macam polisi di Nagekeo. Karena apa?, karena masyarakat menaruh kepercayaan yang begitu besar kepada Polri, untuk melayani, melindungi, mengayomi masyarakat. Jadi saya sampaikan seperti itu.
Dengan segala keterbatasan jangan kita berkeluh kesah. Kita tetap mendorong pemerintah untuk membangun kabupaten Nagekeo kearah yang lebih baik. Ujarnya.
Jenderal Bintang dua ini mengajak semua elemen masyarakat agar menyukseskan seluruh program-program yang ada di seluruh wilayah Polda NTT.
“16 Polres yang sudah saya kunjungi dari 22 Kabupaten. Dan 17 besok itu di manggarai timur. Tinggal Alor dan Lembata saja yang belom saya liat. Oleh karena itu saya, juga melihat keiinginan besar bapak Kapolri untuk wilayah NTT di bumi Flobamorata dan punya potensi yang sangat luar biasa.
Ini merupakan suatu anugerah Tuhan yang sangat luar biasa. Dari atas pesawat saya liat sangat subur dan hijau di tempat ini dibandingan di daerah- daerah lain. Tinggal kita memanfaatkan dan mengolah untuk kesejahteraan rakyat.
“Oleh karena itu saya mengajak semua elemen masyarakat untuk bisa mengoptimalkan kampung tangguh ini. Saya berharap kampung tangguh ini tidak berhenti di seremonial saja” harapnya.
Kapolda mengapresiasi semua bentuk dukungan dari berbagai pihak baik Bupati, anggota DPRD, Kapolres Nagekeo, Satuan Binmas Nagekeo yang dengan caranya masing-masing sehingga pembentukan kampung tangguh bisa berjalan dengan baik.
Sementara di tempat yang sama Kapolres Nagekeo AKBP Agustinus Hendrik Fai SH, MH, kepada awak media menyampaikan bahwa saat ini di wilayah Hukum Polres Nagekeo sudah dibentuk 7 Kampung tangguh binaan Polri di setiap Kecamatan.
Dirinya menjelaskan, pembentukan kampung tangguh merupakan program Polri dengan filosofi mengajak semua komponen masyarakat khususnya para petani dalam menangkal penyebaran wabah Covid-19.
“Kampung Tangguh ini tujuanya adalah selain untuk ketahanan pangan juga ikut dalam pencegahan dan pengawasan protokol kesehatan Covid-19. Kita mengajak masyarakat untuk ikut melibatkan diri dalam kegiatan- kegiatan positif. Kampung tangguh harus tangguh dalam segala aspek sehingga mampu menciptakan lingkungan penuh kreasi dan inovasi dalam situasi yang tertib, aman dan kondusif” tandasnya. (VD)