Nekamese_KlikNTT.com- Akibat guyuran hujan, sehingga terjadi longsor maka salah satu akses jalan utama yang menghubungkan Desa Oenif, Desa Usapi Sonbai, Desa Taloitan, Desa Bone, Desa Fetonai, dan Desa Oepaha putus total.
Seperti yang disaksikan media ini Rabu,(24/02) pagi, akses jalan yang putus ini tepatnya di Kiupkas, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT.
Beberapa warga yang diwawancarai media ini sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kupang agar secepatnya bisa memperbaiki jalan yang longsor ini.
“Karena kalau tidak diperbaiki maka pertumbuhan Ekonomi masyarakat lumpuh, bahkan Pendidikan juga lumpuh. Karena para tenaga pendidikan kebanyakan berdomisili di luar Desa”. Beber warga.
Padahal, di tahun sebelumnya para Anggota DPRD Kabupaten Kupang menjanjikan untuk adakan perbaikan, namun janji tersebut tidak membuahkan hasil.
“Kaka liat sa, kalau begini oto sonde bisa lewat, hanya motor sa yang bisa lewat. Kita kalau dengan oto berarti harus ofer. Kalau begini hasil kebun yang dipasarkan susah sehingga kita berharap agar pemerintah bisa perbaiki”, urai warga kesal.
Sementara mantan ketua DPRD Kabupaten Kupang, Joseph Lede yang diwawancarai media ini Rabu,(24/02) siang di Gedung DPRD mengatakan bahwa memang waktu itu sudah dianggarkan dalam APBD, masuk dalam memparbaiki jalan rusak termasuk juga longsor.
Setelah dianggarkan Rp600 juta, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang, Maclon J. Nomeseo bersama tim turun untuk menkaji secara tekni, ternyata anggaran 600 juta itu kurang untuk memperbaiki jalan tersebut.
Sehingga tidak bisa dilaksanakan, oleh karena perencanaanya melebihi anggaran yang telah disiapkan. Maka itu untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah harus dapat memyelesaiakan persoalan dengan memggunakan BTT, (Biaya Tak Terduga).
Agar keenam Desa yang terisolisir itu bisa dapat menggunakan akses jalan tersebut. (Boy)