Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Permintaan Tidak Diakomodir, Golkar Walk Out dari Rapat Koalisi

131
×

Permintaan Tidak Diakomodir, Golkar Walk Out dari Rapat Koalisi

Sebarkan artikel ini

Ende_KlikNTT.com_Partai koalisi pengusung paket MJ kembali menggelar rapat dengan agenda penyerahan administrasi calon wakil bupati Ende pada Sabtu (13/03/2021) yang berlangsung di hotel Syifa jalan Gatot Subroto Ende

Rapat yang dipimpin oleh Koordinator koalisi Fransiskus Taso di warnai aksi Walk Out dari partai Golkar lantaran permintaan partai golkar tidak di akomodir, soal partai koalisi harus menetapkan dulu mekanisme pengambilan keputusan di tingkat partai koalisi dan golkar tetap mempertahankan dua nama dari rekomendasi dari partai golkar

“Kedatangan golkar inikan konsisten terhadap undangan yang di tanda tangani langsung oleh Koordinator koalisi, golkar tidak ingin kita bicara gaduh, semuanya harus di tuangkan dalam bentuk kesepakatan, seperti tata tertib, surat pengunduran diri, golkar tetap dengan dua nama calon wakil bupati” Ungkap Megi Sigasare Sekretaris DPD II partai Golkar, usai Walk Out dari ruang rapat partai koalisi, Sabtu (13/03/2021)

Sementara itu juru bicara partai koalisi paket MJ Abdul Kadir Mosa Basa kepada sejumlah media mengatakan pada prinsipnya kita tetap menghargai perbedaan ini

Menurut Kadir karena salah satu kandidat dari partai Golkar tidak memenuhi syarat, maka kita di koalisi masih memberi kesempatan kepada calon yang kedua dari partai golkar, kita masih buka ruang untuk partai golkar

“Yang kita harapkan adalah kebersamaan dalam koalisi ini tetap ada” Ucap Kadir Ketua PKB Ende

Kadir menjelaskan soal mekanisme untuk memunculkan satu nama lagi, kita akan kembali mengundang partai koalisi untuk berdiskusi jika ada kesepakatan kita munculkan di tanggal 27 Maret 2021 nanti

Ketika di tanya apa perbedaan mendasar sampai partai golkar mengambil sikap Walk Out, Kadir menegaskan golkar tetap mempertahankan dua nama, sedangkan enam partai sudah mengusulkan satu nama, kita tidak bisa akomodir karena perintah undang – undang adalah maksimal dua nama, minimal dua nama

Menurut juru bicara partai koalisi ketika golkar mempersoalkan tatib dan administrasi lain Kadir menjelaskan “itu adalah cara pandang lama, apalagi itu tidak disyaratkan dalam regulasi” Terang Kadir

“Regulasi Tidak mensyaratkan secara eksplisit soal tata cara pemilihan, jangan terlalu mempersoalkan hal – hal administratif yang tidak terlalu prinsip menurut saya itu tidak penting.Tegas Kadir

Reporter : Arthalia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *