Ende_KlikNTT.com_Dalam rangka mempersiapkan diri jelang akreditasi sekolah SMPK Frateran Ndao Ende menggelar kegiatan Workshop Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020, dan Assesment Kompetensi Minimum (AKM) dan Mardeka Belajar
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti seluruh pendidik dalam lingkup civitas akademika SMPK Frateran Ndao, yang berlangsung di aula SMAK Frateran Ndao, sejak tanggal 24 – 25 Maret 2021
“Kemarin sepanjang hari kami membeda tentang instrumen akreditasi, dan hari ini membeda materi mardeka belajar yang di dalam itu ada Assesment Kompetensi Minimum (AKM) dan di dalam AKM itu ada Rencana Pembelajaran (RPP) inspiratif” Ungkap
Frater Yohanes Berchmans, BHK, selaku kepala SMPK Frateran Ndao, ketika di temui media ini di lokasi kegiatan pada kamis (25/03/2021),
Sementara itu DR. Klemens Mere, kepada media ini menjelaskan bahwa dalam proses akreditasi sekolah kita menerapkan empat komponen yaitu komponen mutu lulusan nilainya 30, komponen proses pembelajaran nilainya 25, komponen mutu guru nilainya 15, dan komponen manajemen sekolah nilainya 15
“Kalau dulu dalam urusan akreditasi sekolah kita menerapkan delapan standart, sekarang kita hanya menerapkan empat komponen saja” Jelas Rektor Universitas Katolik Widya Karya Malang itu
Keempat komponen ini yang dinamakan ‘Performance’ jadi lebih menekankan pada outcame dari sebuah pembelajaran, agar semua lulusan dari sebuah lembaga pendidikan harus bisa terukur dan akreditasi sekarang beda sekali dengan akreditasi di masa – masa yang lalu
Dosen tetap Universitas Wishnudarma Malang itu juga menjelaskan bahwa indikator – indikator dari komponen – komponen itu menjawab semua sistem kurikulum mardeka belajar
“Dulu kompetensi abad 21 yang hanya menekan pada, 4C yaitu Comunication, Colaboration, Creativitas, dan Critical Thingking, sekarang era for point zero di tambah 2C Yaitu Compotasional dan Compassion” Jelas salah satu team Assesor Propinsi Jawa Timur itu
Saya apresiasi terhadap guru – guru SMPK Frateran Ndao maupun SMAK Frateran Ndao, karena dalam pemberian materi mareka begitu cepat mareka tangkap, secara teori mareka bagus
“Semoga mareka bisa implementasikan dalam praktek pembelajaran yang nyata” Tutup Frater dengan nama biara DR. M Monfoort, BHK
Penulis : Arthalia