Oelamasi_KlikNTT.com- Salah Satu Warga inisial (AA) berumur (24 Tahun) yang berdomisili di RT.15/RW.08, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT saat menjalankan rutinitasnya sebagai nelayan dikabarkan tenggelam hari Rabu,(31/03) sekitar pukul (06:00) wita di Pantai Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Kapolres Kabupaten Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung melalui Paur Humas Polres Kupang, AIPDA Lalu Randy kepada awak media via pesan whatsAppnya menguraikan bahwa, awalnya saksi I, Yongki Daud (saksi I) yang beramalat di RT.15/RW.08, Desa Tanah Merah bersama korban pergi melaut sekitar pukul 05.30 wita.
Tibanya di tengah laut, Yongki melihat korban terjatuh dari atas perahu, setelah Yongki melihat korban terjatuh, Yongki melompat ke laut guna menolong korban.
Saat Yongki berhasil memegang korban yang hendak diesamatkan, namun dalam keadaan panik korban berontak di dalam laut.
Sehingga membuat Yongki merasa takut tenggelam (saling menyelamtkan diri), yongki pun melepas ganggaman dari korban.
Melihat kejadian ini salah satu Nelayan, Mias Abraham (saksi II) yang beralamat di, RT.35/RW.14, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang tidak jauh dari lokasi kejadian langsung membantu Yongki naik atas perahu.
Informasi yang tersebar, sekitar pukul 08.40 wita, Tim Basarnas tiba dan mulai melakukan pencarian terhadap korban.
Informasi lain yang dihimpun, Korban selama ini tidak bisa berenang dan waktu kejadian korban bersama Yongki baru melaut sekitar 1 bulan yang lalu menggunakan perahu milik Mias.
Pada saat kejadian korban duduk di anjungan perahu dan kuat dugaan bahwa korban terjatuh akibat hantaman gelombang yang menimpa perahu.
Sampai saat ini sementra di lakukkan pencarian oleh Basarnas Kupang di bantu oleh Masyarakat. (Humas Polres Kab. Kpg-Boy)
