Waingapu_KlikNTT.Com_Reagen yang sangat dibutuhkan untuk melakukan Polymerase Chain reaction (PCR) untuk pemeriksaan sampel Covid-19 di laboratorium Rumah Sakit Umum Rara Meha Waingapu sudah mulai menipis dan sementara dalam pengadaan, namun kecepatan anggaran pengadaanpun harus segera di eksekusi oleh pemerintah agar ketersediaan reagen dan alat-alat yang mendukung proses pengendalian Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur dapat berjalan normal.
Diketahui bukan saja Reagen yang menipis di Laboratorium Ruam sakit Rara Meha Waingapu, namun juga alat rapid Test, VTM dan vaksin tidak tersedia di Dinas kesehatan sehingga seluruh Proses treaking di lapangan untuk sementara dihentikan, dan akan dilanjutakan jika alat-alat tersebut tersedia lagi.
Padahal Peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur cukup signifikan setiap harinya, sehingga kebutuhan alat untuk teacing dilapangan sangat dibutuhkan untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 tersebut.
Direktur Rumah Sakit Umum Rara Meha Waingapu, dr. Lely Hara Kai lewat Chatnya, senin (19/7/2021) membenarkan jika reagen yang butuhkan untuk melakukan Polymerase Chain reaction (PCR) di Laboratorium sudah sangat menipis dan saat ini diusahakan untuk pengadaan reagen tersebut. Namun kondisi saat ini yang membutuhkan kecepatan terkendala dalam pengganggaran untuk pengadaan tersebut.
“reagen memang masih ada, namun sudah menipis. Usaha pengadaan lagi sudah dilakukan, tapi kan butuh kecepatan penganggaran juga kan”, tulis Direktur.(**)