Kupang_KlikNTT.Com_Kondisi ruas jalan provinsi di Kabupaten Alor yang ramai di media sosial karena sudah rusak mendapat sorotan dari Komisi IV DPRD NTT.
Komisi meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTT agar meminta kontraktor pelaksana memperbaiki kerusakan jalan yang masih dalam masa pemeliharaan.
Kondisi ruas jalan provinsi di Kabupaten Alor yang ramai di media sosial karena sudah rusak mendapat sorotan dari Komisi IV DPRD NTT.
Komisi meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTT agar meminta kontraktor pelaksana memperbaiki kerusakan jalan yang masih dalam masa pemeliharaan.
Dana untuk infrastruktur adalah dana pinjaman, sehingga yang bayar adalah dari pajak masyarakat. Karena itu tidak salah masyarakat protes jika tidak berkualitas,” katanya.
Wakil rakyat dari Fraksi Golkar ini mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR NTT agar mendesak kontraktor segera memperbaiki jalan yang sudah rusak tersebut.
“Kami minta melalui Dinas PUPR Provinsi karena kewenangan ada pada mereka. Kami minta segera dievaluasi dan mendesak agar diperbaiki sesegera mungkin. Yang jelas dengan kualitas yang terbaik, sehingga jangan rusak lagi,” kata Maksi.
Maksi juga mengatakan akan segera berkoordinasi dengan anggota Komisi IV DPRD NTT lainnya untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas PUPR. Karena menurutnya, bukan hanya ruas jalan di Kabupaten Alor yang bermasalah atau rusak, namun di beberapa daerah kondisinya juga sama.
“Kami akan koordinasikan dengan teman-teman di Komisi IV agar segera memanggil Dinas PUPR guna mengevaluasi ruas jalan provinsi yang sudah, sedang dan akan berjalan, sehingga tidak boleh terjadi yang seperti ini lagi,” imbuhnya