Ket Foto : Rombongan PMI NTT saat bertemu dengan Bupati TTS
Soe_KlikNTT.com_Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kunjungan dan konsolidasi Organisasi Kepengurusan Palang Merah ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan melakukan diskusi dengan Bupati TTS, Bapak Egusem Pieter Tahun, ST., MM.
Kehadiran Pengurus PMI NTT yang diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi, Bapak Ir. Alfridus Bria Seran yang didampingi Kepala Markas PMI NTT, Bapak Severinus Poso untuk melakukan koordinasi terkait pengaktifan kembali PMI Kabupaten TTS. Rabu,10 November 2022
Pada prinsipnya, sesuai AD/ART PMI harus hadir dan menjadi lembaga kemanusiaan yang menjangkau seluruh masyarakat melalui agenda pelayanan sesuai 7 prinsip dasar Kepalangmerahan Internasional yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan. Maka, secara organisasi PMI harus berada di setiap level yaitu PMI Pusat, PMI Provinsi, PMI Kabupaten/Kota dan PMI Kecamatan dengan komponen masing-masing yaitu Pengurus, Anggota, Relawan dan Pegawai.
Sesuai agenda kerja Tahun 2022, PMI NTT sedang mendukung penguatan organisasi dan peningkatan kapasitas PMI di setiap level khususnya PMI Kabupaten/Kota se-NTT. Dari 22 Kabupaten/Kota yang ada di NTT, masih tersisa 2 Kabupaten yaitu Sumba Barat Daya (SBD) dan Timor Tengah Selatan (TTS) yang belum aktif serta belum memiliki Kepengurusan. Untuk itu, ada usaha dari Pengurus PMI NTT Periode 2021-2026 untuk mengaktifkan semua kepengurusan PMI sehingga mekanisme kerja dan pelayanan Palang Merah bisa berjalan efektif dan menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Dalam koordinasi yang berlangsung di Kantor Bupati TTS di Jln. Piet A. Talo, Soe ini, Ketua Pengurus Bidang Organisasi PMI NTT menyampaikan kepada Bupati TTS perihal rencana pengaktifan kembali PMI TTS sehingga agenda-agenda kerja kepalangmerahan dalam bidang Organisasi, Penanggulangan Bencana (PB), Pelayanan Kesehatan dan Sosial Masyarakat (PSKM), Sosialisasi dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota, Pembinaan Relawan, Penyebarluasan Informasi melalui Kampanye dan Sosialisasi dan Pelayanan serta Pemenuhan Darah melalui Unit Donor Darah (UDD) dapat dilaksanakan. “PMI sudah memiliki bantuan berupa logistik yang akan didistribusikan ke Kabupaten/Kota tetapi dengan syarat harus memiliki PMI sehingga melalui PMI Kabupaten/Kota yang ada bantuan itu bisa tersalurkan langsung ke masyarakat”.
Dalam Kesempatan Tersebut Bupati TTS sangat antusias dengan kehadiran Pengurus PMI NTT dan mengucapkan terima kasih sudah melakukan koordinasi untuk pengaktifan kembali PMI di TTS. “Kami sudah mengaktifkan PMI TTS dari tahun 2020 tetapi memang susunan kepengurusannya belum terbentuk. Tetapi untuk tahun ini, kita bisa mulai kembali sehingga PMI di TTS sudah mulai bergerak dan kami akan siapkan susunan kepengurusannya”.
Dari hasil konsolidasi dan koordinasi bersama maka ditetapkan Pelaksana Tugas yaitu Bapak Otniel Tallo Tahun, ST untuk membantu menyiapkan Susunan Kepengurusan PMI yang akan dibantu oleh Bidang Organisasi Daerah Kab. TTS.
Lebih lanjut, Bupati Egusem Pieter Tahun menyampaikan akan menyiapkan anggaran untuk pengaktifan kerja Palang Merah di TTS.
Sementara Kepala Markas PMI NTT Bapak Severinus Poso menyampaikan bahwa ini langkah awal yang baik dan berharap agar dengan pengaktifan kembali PMI TTS, kerja-kerja kemanusiaan sudah bisa berjalan di Kabupaten TTS. “PMI sebagai mitra pemerintah harus juga tetap melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah sehingga program-program kerja bisa berjalan baik. Saya berharap juga agar PMI TTS segera memiliki Markas sehingga aktivitas Organisasi dan Pelayanan kepada masyarakat bisa kembali berjalan”.
Dalam kegiatan ini, PMI NTT juga turun menyerahkan bantuan logistik berupa Kit Covid-19 dan Kantong Mayat untuk Pemerintah TTS sehingga bisa mendukung percepatan pemulihan Covid-19 dan membantu evakuasi korban bencana yang ada di wilayah TTS.
Kegiatan konsolidasi ini dihadiri oleh Kabid Protokol TTS, Kepala Bidang Organisai TTS, Kepala Biro Keuangan Markas PMI NTT dan staf Markas PMI NTT. PMI NTT juga melakukan giat distribusi logistik ke PMI Kabupaten TTU, Belu dan Malaka.
PMI NTT akan bergerak untuk “Terus Tebar Kebaikan” dalam pelayanan kemanusiaan di Provinsi NTT dengan spirit “Kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Integritas).