Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Tahun 2021, ‘Pemerintah Kabupaten Kupang Banyak Membantu Nelayan’

104
×

Tahun 2021, ‘Pemerintah Kabupaten Kupang Banyak Membantu Nelayan’

Sebarkan artikel ini

Oelamasi_KlikNTT.com- Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kupang di Tahun 2021 ternyata banyak membantu para Nelayan yang ada di pesisir pantai Kabupaten Kupang sementara di Tahun 2022 hanya 2 unit Kapal di bawah 5 GT serta 3 unit katinting.

Kenapa di bilang banyak membantu para Nelayan Kabupaten Kupang, dikarenakan di Tahun 2021 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kupang mengadakan bantuan berupa 2 Kapal 5 GT, 11 Unit Katinting, dan 24 Unit sampan.

Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kupang, Jack Baok kepada media ini ketika di wawancarai Senin, (14/11/22) siang di ruang kerjanya mengatakan, di Tahun 2021 Dinas Perikanan dan Kelautan mengadakan Kapal atau Perahu di bawa 5 GT 2 Unit, 1 unit ditempatkan di Kecamatan Kupang Barat, dan 1 unit di Kupang Tengah.

Dan juga pengadaan Katinting sebanyak 11 unit. Dari 11 unit itu 5 unit penempatannya di Kecamatan Amarasi Selatan, Kelurahan Buraen, serta pengadaan Sampan sebanyak 24 unit. Lalu penyebarannya mulai dari Kecamatan Amarasi Timur sampai Kecamatan Nekamese.

“Untuk pengadaan kapal atau perahu ini kemarin-red, untuk sampan kosong nilainya sekitar 6,5 atau 7 jutah. Kalau untuk katinting lengkap dengan dia punya fasilitasnya sekitar 35 jutah”, beber Baok.

Adanya bantuan ini mungkin muncul pertanyaan bahwa kenapa harus fokus ke Kecamatan yang di sana, karena di Tahun lalu, Ia menjabat sebagai Kadis Perikanan dan Kelautan, ternyata Kabupaten Kupang ini mempunyai 15 Kecamatan pesisir.

Tetapi fokus bantuan pengadaan Kapal atau Perahu hanya fokus di Enam kecamatan saja. Termasuk pesisir selatan itu hampir tidak pernah tersentuh dengan bantuan perikanan dan juga termasuk pesisir Utara dari Fatu Leu ke Amfoang Timur.

Karena itu kebijakan Tahun 2021 Dinas Perikanan dan Kelautan harus membantu para nelayan dengan fasilitas perlengkapan penanangkapan yaitu perahu mesin agar hasil laut bisa di manfaatkan untuk kepentingan perbailan Gizi Masyarakat.

Untuk pesisir laut Selatan dari Amarasi sampai ke Kecamatan Nekamese potensi lautnya cukup baik. Ikan banyak tetapi sarana penangkapan kurang, bahkan hampir tidak ada.

“Jadi baru kemarin itu kita kasih 24 sampan dari amarasi timur sampai nekamese, di buraen sendiri sampannya ada lima, dan perahu mesinnya ada lima jadi sepuluh sekaligus. Kemarin itu untuk mendukung program pariwisata teres yang menjadi fokus pemkab kupang”, pungkas Baok.

Ia bersama para stafnya sedang membuat satu terobosan yang mana Masyarakat di pesisir selatan bisa mendapatkan hasil lain seperti rumput laut.

Sehingga pihaknya akan memulainnya dengan menguji coba membudiyakan rumput laut di pantai teres agar kira-kira dalam satu periode itu berapa kali panen.

Mengenai perawatan perahu, Ia mengakui bahwa memang Masyarakat nelayan masih awam. Karena ada yang masih menggunakan kayu bulat seperti kapok hutan. Dan sekarang sudah menggunakan viber sehingga Dinas mengadakan pelatihan-pelatihan bagi setiap kelompok untuk bisa mengatasi kerusakan pada perahu.

Tambahnya, namun di Tahun 2022 ini pengadaan Kapal hanya 2 unit. 1 unit di Kupang Barat, 1 unit di Kecamatan Sulamu. Sedangkan untuk ketinting 1 unit di Amarasi Timur, dan 1 unit Amarasi Selatan, serta 1 unit Amarasi Barat. Khusus untuk teres tidak ada karena tidak ada teluk yang cukup untuk mengamankannya. (Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *