Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir di Kecamatan Kupang Timur

114
×

Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir di Kecamatan Kupang Timur

Sebarkan artikel ini

Oelamasi_KlikNTT.com- Akibat Cuaca Ekstrim beberapa hari lalu mengakibatkan sebanyak Ratusan lebih rumah milik Warga di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang terdampak banjir.

Demikian hal ini diungkapkan Camat Kupang Timur Deny M. Tadoe S., Pt kepada media ini Senin, 06/02/23 sore di ruang kerjanya mengatakan bahwa curah hujan yang cukup besar pada tanggal 4-5 mengakibatkan luapan kali yang meremdamkan rumah warga di Kelurahan Oesao, khususnya di Merdeka sekitar 71 Kk yang terendam banjir dan sekitar 600 jiwa namun tidak ada korban jiwa.

Saat itu, Pihaknya langsung menindak lanjuti dengan pemberian makanan terhadap warga yang terdampak. Karena memang lupan air naik sekitar 1,5 meter yang membuat warga kesulitan untuk memasak.

“Saya perintahkan lurah untuk membuat dapur darurat, kebetulan ada GBI Oesao sehingga lurah bekerja sama dengan gereja untuk memasak dan saya bersama tim membagikan makanan dari rumah ke rumah-rumah warga yang terdampak”, jelasnya.

Oleh sebab itu di hari yang kedua datang bantuan dari BPBD Kabupaten Kupang dan Propinsi NTT berupa Sembako yakni Beras 350 Kg, Mie Instan 71 Dos, Minyak Goreng 70 liter, Air Mineral 71 Dos, Telur Ayam 71 rak. Dengan adanya bantuan ini, pada tanggal 5 pihaknya langsung menbagikan kepada seluruh warga yang terdampak.

Lanjutnya, bendungan di Desa Pukdale juga jebol sehingga luapan air cukup deras yang mengakibatkan sekitar 500 ha sawah milik warga hancur, kemudian di kelurahan oesao sekitar 500 ha rusak. Hal ini pun langsung di laporkan ke Bupati Kupang sehingga Bupati langsung meninjau pada lokasi yang terdampak.

“Untungnya, bendungan yang jebol itu tidak mengalir ke pemukiman warga. Tapi dia mengalir ke sawah. Sehingga sekitar 1000 ha sawah di desa pukdale dan kelurahan oesao itu di tutupi pasir. Untungnya di dua titik terdampak bencana banjir ini tidak ada korban jiwa”, ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa hal yang sama juga terjadi di Kelurahan Babau, namun warga juga selalu waspada dan saat itu juga warga mencari tempat yang agak tinggi dan luapan banjir itu mengalir deras ke sawah namun tidak ada korban jiwa.

Memang terdapat sekitar 17 KK rumah warga yang terdampak, sehingga Ia sudah berkoordinasi dengan Kelurahan guna membuat laporan ke BPBD Kabupaten Kupang untuk menindak lanjuti dengan bantuan sembako.

“Jadi khususnya di Desa Pukdale tidak ada rumah warga yang terdampak. Tetapi di Kelurahan Oesao dan, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur total rumah warga yang terdampak hampir Seratus lebih KK. Jadi itu memang kami sudah bekerja sama dengan semua element. Tapi sekarang saya perintahkan lagi ke lurah masing-masing agar mendata ulang secara terperincih agar bantuan turun tepat pada sasaran”, tegasnya.
Untuk sementara Posko Bencana direncanakan dari Dinas Sosial Kabupaten Kupang ingin membangun dapur umum. Kemudian di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur juga pihaknya mengusahakan agar dapur umum bisa di bangun di Gereja Elim.

Karena di Naibonat memang ada warga yang terdampak luapan air saja tapi tidak terlalu, maka itu Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Desi Ballo-Foe sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang dan Kecamatan sehingga dapur umumnya di Gereja Elim Naibonat.

Namun untuk Kelurahan Oesao, dan Kelurahan Babau sampai saat ini pihaknya meninjau kembali, warga sudah mulai membersihkan rumah dan aktifitas seperti biasa berjalan normal. Tetapi pihaknya selalu menghimbau agar selalu berwaspada dan mengantisipasi apa bila terjadi lagi karena masih ada hujan susulan. (Boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *