Ket Foto : Kepala KSOP Ende
Ende_KlikNTT.Com_Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Ende, Yoseph Bere Menyebutkan PLTU Saat ini Belum Mengantongi ijin Tersus Sebaiknya Bongkar Muat Batu Bara dilakukan di pelabuhan IPI ataupun Pelabuhan Ende Sehingga tidak terjadi Polimik yang berkepanjangan Seperti saat ini.Hal ini di sampaikan Kepala KSOP Ende Kepada Media ini, Kamis,02/03/2023.
” Setau Kami PLTU Baru Mengajukan Proses Untuk mengurus Ijin Pembangunan Tersus karena PLTU pada Tahun 2018 PLTU hanya mengantongi izin penggunaan garis pantai yang masa berlaku nya hanya satu tahun.
Yoseph Menambahkan” Untuk memastikan bahwa proses bongkar batu bara di ropa berjalan Kami sudah bersurat secara langsung kepada kementerian dan kementerian Sudah menjawab dan meminta kepada pihak PLTU Untuk Segera melakukan pengurus ijin terminal khusus tersebut.
” Saran Saya sehingga tidak terjadi persoalan yang di persoalkan seperti saatini sebaiknya PLTU mengambil langkah untuk Melakukan Pembongkaran Batu Bara di Pelabuhan IPI Atau Pelabuhan Ende.
Ketika di tanya Media ini Terkait Jeti atau Terminal Khusus yang ada di Desa Keliwumbu Kecamatan Maurole Kabupaten Ende” dirinya mengatakan Jeti atau terminal khusus saat ini bukan fasilitas yang berada di bawah kepengawasan KSOP Tetapi diwilayahnya Pemerintah Daerah
” Mengenai ijin itu mereka sendiri yang menyampaikan karena mereka yang mempunyai fasilitas sedangkan kapal apabila Masuk dalam wilayah Daerah Kepentingan lingkungan dan Daerah Kepentingan Pelabuhan yang ada pada wilayah kepengawasan KSOP kami akan tetap Layani
Lanjut Yoseph Saya sudah menyampaikan kepada staf saya untuk segera mendata fasilitas terminal khusus yang berada di wilayah DKL dan DKP untuk tetap melayani apabila aktivitas kapal ada pada wilayah saya ungkap Yoseph
Tambah Yoseph Untuk diketahui apabila pembangunan Jeti atau terminal Khusus tersebut ada pada wilayah DKL dan DKP Kmai Kegiatan atau Apapun Yang di bangun pada tiga wilayah pengawasan ini harus sepengetahuan KSOP dengan seijin menteri namun Jeti yang di permasalkan saat ini bukan berada pada wilayah kerja DKL dan DKP kami.Jelas Yoseph.(Fred)