Nekamese_KlikNTT.com- Kuat di duga, Mantan Bendahara Desa Oenif, Kecamatan Nekamese, Iren Aluman menghabiskan Anggaran Dana Desa (ADD) berkisar Rp104 juta untuk kebutuhan pribadinya.
Salah satu Masyarakat Desa Oenif Kecamatan Nekamese yang nama nya enggan ingin di publikasikan kepada media ini Selasa, 21/03/23 lalu mengatakan bahwa beberapa waktu lalu Pemerintah Desa bersama Masrakat sudah adakan rapat untuk pengembalian uang ini.
Namun yang sudah di kembalikan itu sekitar Rp50 juta, itu uang HOK. Tetapi ada beberapa yang belum di kembalikan.
“Jadi baru-baru masyarakat ada rapat dengan penerintah desa supaya kembalikan. Dan sudah dikembalikan itu sekitar 50 jutaan. Itu uang hok, coba jangan kasi kembali baru-baru berarti katong mau demo di desa, dan juga masyarakat mau turun demo di kabupaten kupang. Jadi yang belum kasi kembali itu sekitar 104 juta”, beber warga yang tak ingin namanya di publikasikan.
Di tempat terpisah, salah satu warga Desa Oenif Kecamatan Nekamese, (IA) mengatakan hal yang sama. Pokoknya terdapat beberapa item uang di habiskan itu, mulai dari Bumdes, Uang PMT, dan Alkes, serta yang lain-lain.
“Bilang itu uang dong pake kalau tidak salah untuk bangun kos-kosan di sekitaran liliba”, katanya singkat.
Kepala Desa Oenif, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Metusalak Limau yang dikonfirmasi media ini via handphone Rabu, 22/03/23 siang membenarkan hal ini.
“Ia benar, jadi uang yang di pakai itu berupa uang Bumdes, uang pajak, dan yang lain. Tapi kita juga sudah bersurat ke pemerintah kecamatan dan pmd kabupaten kupang. Kita juga sudah rapat untuk selesaikan secara kekeluargaan”, bebernya singkat.
Sementara mantan Kepala Desa Oenif, Joel Taebenu yang dikonfirmasi media ini via Handphone ganggamnya Kamis, 23/03/23 sekitar pukul 10:30 wita mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu mengetahui.
Pasalnya, waktu itu Dirinya sudah mulai cuti dan tidak terlalu berurusan dengan persoalan itu. Namun ia sedikit mendengar informasi bahwa memang sudah dikembalikan sekitar Rp50 juta, dan sekitar minggu lalu pihak bendahara sudah menambah sebagian.
“Ia waktu itu sudah cuti dan setelah cuti baru saya dapat informasi, saya juga tidak tau kronologis uang di pakai untuk apa, tapi informasi yang saya dapat itu bilangnya sudah kembalikan separuh. Dan bilang dari dinas sudah mulai panggil. Saya juga tidak terlalu ikuti”, bebernya singkat. (Boy)