Kepala Desa Letbaun Carlens Horison Bising
Oelamasi_KlikNTT.com- Pada awal Kepemimpinan Kepala Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang sejak Tahun 2022 dalam menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) lebih fokus pada pembangunan Air Bersih atau Air Baku.
Demikian diungkapkan Carlens Herison Bising, salah satu mantan kuli tinta setelah terpilih sebagai Kepala Desa yakni, Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang sejak Tahun 2022 lalu.
Dengan berjalanya waktu kepimpinannya selama kurang lebih 1 Tahun, Ia menggunakan ADD untuk pembangunan Air Bersih atau air baku sehingga bisa menopang Program Revolusi 5 P Pemerintah Kabupaten Kupang yakni Pariwisata, Peternakan, Perikanan kelautan, dan Pertanian.
“Saya sejak bulan januari tahun 2022 itu memang kita program, lebih fokus di pengadaan air baku. Dana desa hampir 1,5 m lebih itu sekitar rp300 juta kita kasi habis di pengadaan pipa, dinamo, dan panel surya untuk ambil air dari embung ke pemukiman warga”, jelasnya.
Kemudian ada Daerah Pariwisata yang di bangun yakni pantai bahan salib yang di kembangkan sehingga membangun rumah panggung, dan penginapan. Pesisir pantai bahan salib itu yang kembangan, dikarenakan mempunyai potensi pariwisata yang bagus sekali.
Tak hanya dua poin yang di kembangankan, ada juga di beberapa Dusun yang juga pengembangan jaringan air. Karena yang menjadi masalah besar di Desa Letbau itu adalah air.
Sehingga di awal kepemimpinannya dalam waktu 1-2 Tahun ini, Ia lebih fokus pada kebutuhan air bersih. Tujuannya jika pariwisata, pertanian, dan peternakan bisa berjalan bagus jika air tersedia.
Setelah air tersedia, ada program lanjutannya yang dikembangkan yaitu pertanian. Jika melihat dari segi pertanian, Ia mengadakan Bibit-bibit tanaman hultikultura dan Alat-alat pertanian serta petenakan pun juga diadakan pengadaan bibit untuk pakan ternak. Karena di Desa Letbaun salah satu hasil baik itu ternak sapi.
“Jadi yang kedua itu kita pengadaan bibit untuk pakan ternak. Karena kita juga salah satu hasil besarnya itu peternakan khususnya ternak sapi. Kita selama ini memang sapi lepas liar, sehingga dari poin-poin itu kita buat aturan atau perdes untuk mewajibkan masyarakat agar kandangkan supaya kita lebih tertib agar pertaniannya bisa berjalan aman”, pungkasnya.
Bebernya lebih lanjut, tidak terlepas dari sisi pariwisata, pertanian, dan peternakan, perikanan kelautan juga untuk Desa Letbaun mempunyai laut lepas yang berhadapan dengan laut sawu jadi potensi besarnya itu rumput laut.
Berbicara terkait rumput laut, selama ini memang sudah pengadaan perahu, bibit, dan tali untuk petani rumput laut, dan juga di tahun ini di Desa Letbaun memiliki mesin gantung untuk nelayan. Karena kebetulan desa letbau selama ini belum punya perahu jadi tahun ini Ia anggarkan untuk pengadaan dua unit perahu.
Tahun ini dalam penggunaan ADD, Ia kembali fokus ke Air Bersih, sebagaimana pada tahun lalu air bersih di kembangkan pada tiga dusun, tahun ini pengembangan di dua dusun. Ada juga pengembangan lokasi wisata di pantai bahan salib yang mana akan ada penambahan vasilitas yakni MCK, dan jaringan air.
Ia menambahkan, ada juga salah satu titik obyek wisata yang terkenal itu yakni, pemandian Gua Ui Lian. Itu gua air payau, walaupun sebanyak 30 orang pengunjung yang mandi, airnya tidak akan keruh.
“Jadi gua itu dekat dan menjadi penopang, sehingga di tahun ini kita akan bangun fasilitas di situ untuk mendukung objek wisata pantai bahan salib karena berdekatan. Kemudian kita akan buka jalan baru pada lokasi wisata itu. Jadi semuanya saling mendukung. Tahun ini juga untuk pertanian kita pengadaan alat dan pupuk serta akan ada pembangunan lapak pasar yang akan diperuntukan bagi masyarakat untuk penjualan hasil bumi. Sehingga menjadi ikon atau sentra perputaran ekonomi bagi masyarakat”, beber Carlens sapaan akrabnya.
Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang sebagaimana pada tahun ini akan membangun akses jalan tani sekitar 1000 meter ke lokasi persawahan Mon. (Boy)