Galian C sedang Bermasalah,Bupati Ende Saksikan BPJN NTT Tanda Tangan Kontrak Jalan Ndona – Aekipa

Keterangan Foto : Bupati Ende didampingi Kepala Bale Jalan NTT saat menyaksikan Penandatanganan Kontrak Jalan Ndona Aekipa 

Ende_KlikNTT.Com_Publik Kabupaten Ende sedang di hebohkan dengan Kasus Galian C yang di lakukan police line oleh Mantan Kapolres Ende AKBP Andre Libria Beberapa waktu lalu Hingga ke tingkat penyidikan dan penetapan tersangka kepada Komisaris dan Direktur PT.Yeti Darmawan,Bupati Ende H.Djafar Achmad Turut Menyaksikan Penandatanganan Kontrak Proyek Inpres Ruas Jalan Ndona Aekipa.(Selasa 18/07/2023)

Menanggapi Hal tersebut Ketua Barisan Orang Muda Kabupaten Ende Mikael Guka Mengatakan”Dengan Kondisi Galian C yang ada di Kabupaten Ende ini sedang bermasalah dan Semua pengusahaa bahkan PT.Yeti Darmawan Sebai Perusahaan Yang Bonafit di kabupaten Ende ini tidak juga mengantongi ijin Namun Bupati Ende Selaku pimpinan wilayah seakan sedang mendukung untuk PT.Kelimutu Pratama dalam melakukan persiapan untuk pembangunan jalan ndona Aekipa dengan total anggaran yang terkontrak sebanyak 17.6 Miliar dengan menggunakan material Galian C yang Ilegal Karena Kondisi saat ini Wilayah Kabupaten Ende Masih dihebohkan dengan Permasalahan Galian C.

” ini kami menduga ada sesuatu antara Bupati dan Pihak PT.Kelimutu Pratama karena di mana Bupati Seharusnya Menyelesaikan Dulu Persoalan Galian C di wilayah Kabupaten Ende ini Baru ikut ambil bagian dalam kegiatan seremonial seperti demikian Ungkap.Melki

Lanjut melki Bupati sebagai pemerintah daerah seharusnya lebih bijak dalam persoalan seperti ini sekarang karena kondisi masalah ini bukan hanya masalah sepele karena persoalan ini sudah di tangani pihak kepolisian dan Pihak PT.Yeti Darmawan Direktur dan Komisaris Sudah di tetapkan sebagai tersangka akibat persoalan tambang galian C yang ada di Desa Kedebodu Kecamatan Ende Timur dan Desa Tanali Kecamatan Wewaria Kabupaten Ende.

Sementara Kepala satuan kerja Wilayah 04 PJN Eben Heaser Adam, ST. MT Ketika dikonfirmasi media ini terkait dilakukan penandatanganan kontrak yang dilakukan oleh BPJN NTT yang di saksikan oleh Bupati Ende Haji Djafar Achmad dirinya mengatakan”Iya Pak ijin sedang Berproses Sejak November 2021 supaya di percepat proses perijinan nya ungkap Eben.

Ketika di tanya media ini Apakah BPJN NTT Mau mengiyakan Untuk PT.Kelimutu Pratama Nusantara yang Menjadi Pemenang Tender Jalan Ndoan Aekipa Untuk Menggunakan material Galian C Ilegal Eben Menjelaskan Kita berharap Semoga proses pengurusan Ijin Bisa di Percepat Agar bisa digunakan Material untuk pengerjaan jalan Ndona Aekipa Tersebut.(Fred)