Kupang_KlikNTT.com- Untuk Pembangunan dan Penataan Taman, serta Parkiran belakang Terminal Type A Kota Kupang masih membutuhkan Anggaran agar bisa beroprasi dengan baik.
Hal ini diungkapkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XIII NTT, Robert Napuleon Isak Tail kepada media ini Senin, 11-09-2023 sekitar pukul 13:10 wita.
Pembangunan Terminal Type A tersebut walaupun secara fisik besarnya memang sudah selesai, tetapi secara fasilitas lainnya belum selesai seperti pembangunan penataan Taman, Parkiran belakang, dan juga Pagar.
Dikarenakan masih membutuhkan anggaran walau bukan dalam Tahun ini tetapi Mudah-mudahan di Tahun yang akan datang, agar pembangunan bisa dapat dilanjutkan, karena pembangunannya bertahap.
“Belum selesai, memang secara garis besarnya sudah selesai, tetapi masih ada yang belum, karena penataan halaman depan, parkiran belakang, dan juga lantai duanya juga belum selesai. Nah, itu memang masih membutuhkan anggaran lagi walau bukan dalam tahun ini, tetapi mudah-mudahan di tahun depan bisa ada anggaran supaya bisa lanjut kerja”, ungkap Roberth.
Dirinya mengakui bahwa BPTD wilayah XIII NTT masih kekurangan Anggaran APBN untuk untuk menyelesaikannya, apa lagi memasuki tahun politik seperti ini banyak anggaran yang terpangkas.
Lanjutnya, sudah beberapa bulan lalu Termynal sudah mulai beroprasi, dan Petugasnya juga sudah mulai berkantor, serta penumpang Trans RI-RDTL atau Kupang-Dili cukup banyak.
Karena untuk sekarang pesawat Lion Air tujuan Timor Leste (Tiles) ke Bali atau Bali-Timor Leste tiket pesawat cukup mahal. Maka itu, penumpang Tiles lebih memilih naik pesawat Kupang-Bali untuk menghemat.
“Kenapa begitu, karena kalau dari timor leste ke bali tiket mahal, tetapi kalau tiket kupang-bali tidak terlalu mahal jadi penumpang tiles memilih naik bus trans kupang-dili (bus bagong) baru pesan tiket kupang-bali”, jelasnya.
Dirinya berharap agar Pemerintah Pusat bisa memperhatikan pembangunan yang ada di NTT, lebih khusunya di BPTD wilayah XIII NTT ke depan.
Apa bila sudah selesai, pihaknya akan mengundang Dinas Perhubungan Propinsi NTT, dan Kota Kupang untuk mengurus Nagkutan di Kota supaya bisa masuk ke terminal Bymoku karena itu kewenangan Propinsi, dan AKDP yang ada di Oesapa juga.
Dengan harapan, Ia meminta agar Teman-teman sopir bisa sadar untuk masuk ke terminal type A karena fasilitasnya cukup lengkap.
Ditanyai terkait pengalihan terminal Bus Luar Daerah yang terletak di Oebobo, Dirinya menguraikan bahwa ke depan Terminal Oebobo bisa di kembangan ke antar Kabupaten.
“Ia itu bisa, jadi terminal bis oebobo kan berada di kota, jadi bisa dikembangkan ke baumata. Karena baumata ini kan kabupaten. Jadi misalnya Oebobo ke Baumata, Oebobo ke Baun, masih bisa di gunakan”, pengkasnya.
Ia mebambahkan bahwa, untuk AKDP luar daerah seperti Bus Soe, Kefamananu, Atambua, Malaka, semuanya itu di arahkan untuk masuk ke terminal type A yang terletak di Bimoku.
“Jadi semua kalau fasilitas sudah lengkap baru bisa kita arahkan semua masuk ke sana. Yah, memang masih butuh satu tahun anggaran lagi. Mudah-mudahan tahun depan susah bisa ada anggaran”, pintanya. (Boy)
