Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Puskesmas Oesao Merupakan yang Pertama Dapat Survei Rei Akreditasi

675
×

Puskesmas Oesao Merupakan yang Pertama Dapat Survei Rei Akreditasi

Sebarkan artikel ini

Ket. Foto: Kepala Puskesmas Oesao, Matelda L. S. Tabelak. SKM,. M. Si ketika di wawancarai.

Oelamasi_KlikNTT.com Puskesmas Oesao merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Kupang yang mendapat Survei Rei Akreditasi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Hal ini diungkapkan Kepala Puskesmas (Kapus) Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Matelda L. S. Tabelak, SKM, M. Si kepada media ini diruang kerjanya ketika diwawancarai hari Senin, 25-09-2023 sekitar siang.

Kapus Oesao dengan sapaan akrab, Matelda yang di dampingi dr. Wildana, sebagai Kepala Tata Usaha mengatakan bahwa, terhitung hari ini-red, Puskesmas Oesao di survei yang namanya Survei Rei Akreditasi Puskesmas. Kenapa disebut Rei Akreditasi, karena di Tahun 2017 lalu puskesmas di survei akreditasi.

Sehingga di Tahun 2023 puskesmas oesao kembali mendapat survei rei akreditasi. Dan Puskesmas Oesao merupakan puskesmas pertama di Kabupaten Kupang yang mendapatkan survei rai akreditasi.

“Jadi hari ini kami puskesmas oesao di survei yang namanya survei rei akreditasi puskesmas. Disebut rei akreditasi karna di tahun 2017 puskesmas oesao survei akreditasi. Dan di tahun 2023 puskesmas kembali lakukan survei rei akreditasi. Kami puskesmas oesao merupakan puskesmas pertama di kabupaten kupang yang lakukan rei akreditasi ini”, jelas Matelda.

Tim Surveior yang datang ini merupakan Tim yang di tugaskan dari Kemenkes RI. Sebagai mana Tim Surveior ini di sebut sebgai Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPAPKP). Mekanisme rei akreditasi ini berbeda dengan survei akreditasi.

Dikarenakan, di survei rei akreditasi ini puskesmas yang lebih aktif untuk mencari lembaga yang mana di dalam lembaga ini harus ada Surveior-surveior. Karena waktu tahun 2017 itu Dinas Kesehatan yang menentukan.

Tetapi di Tahun 2023 survei rei akreditasi ini puskesmas yang harus lebih aktif, puskesmas yang di dalamnya ada surveior-surveior. Dan harus mengaplod semua Dokumen-dokumen yang di minta oleh lembaga.

Yang menjadi penilaian oleh tim survei rei alreditasi ini tentu kembali pada mutu pelayanan kepada Masyarakat di wilayah Kabupaten Kupang khususnya lingkup puskesmas oesao. Jadi pada prinsipnya peningkatan mutu pelayanan.

“Nah, survei kali ini yang menjadi preoritas itu menjadi lima bagian yang kalau di dalam instrumen akreditasi itu ada lima bab yang menjadi penilaian bagi survei ini”, ungkapnya.

Di bab pertama (1). Manajemen kepemimpinan puskesmas, (2). Upaya penyelenggaran kesehatan masyarakat yang beroreantasi pada upaya pemutihan prefentif, (3). Upaya penyelenggaraan kesehatan perseorangan laboratorium dan kefarmasian, (4). Program preoritas nasional, dan (5). Penyelenggaraan pada peningkatan mutu puskesmas.

Dari kelima Bab ini mempunyai Tim teknis dari puskesmas sendiri, dan Masing-masing di ketuai oleh bab (1). drg.Wildhana., (2). Fransiska Moy SKM.,(3). Else ly, (4). Lia Muskanan S. Gz., (5).dr. Arna Heo.

Jadi untuk akreditasi ini terdapat 4 tahap yakni, Utama, Madia, Dasar, dan Paripurna. Dengang harapan, Puskesmas Oesao berada pada tahap terakhir. Karena dalam surveior ini ada beberapa telaan dokumen, penelusuran oleh surveior, dan wawancara lintas sektor yakni Lurah dan Kepala Desa.

Ia menambahkan, ketika ditanyai terkait angka stunting di Puskesmas Oesao, Dirinya mengaku bahwa memang di puskesmas oesao masih ada namun berdasarkan data bulan Februari Tahun 2023 berada di 8,85 persen. Dan berada di 5 besar terendah di Kabupaten Kupang.

“Kami akan terus berusaha dan berupaha untuk keluar dari angka stunting di wilayah puskesmas oesao. Dan juga kami butuh dukungan dari camat, serta kapolsek kupang timur”, beber Matelda. (Boy/Hendro)