Oelamasi_KlikNTT.com- Untuk memepercepat penurunan Angka Stunting di Kabupaten Kupang, Jumat Curhat Kapolres Kupang kali ini dapat di gelar di Dinas Kesehatan Kabupaten hari Jumat, 10-11-2023.
Usai Jumat Curhat, Kapolres Kupang AKBP. Anak Agung Gde Anom Wirata kepada awak media ketika diwawancarai mengatakan bahwa Jumat Curhat sebelumnya di adakan di Kecematan, Kelurahan, dan Desa. Namun kali ini dapat di adakan di Dinas Kesehatan guna membahas percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kupang.
Pihaknya juga telah mengadakan Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) guna membahas penurunan angka stunting di Kabupaten Kupang.
“Kegiatan ini merupakan tujuan kami mendekatkan diri dengan masyarakat dan terjun langsung dengan masalah yang terjadi di masyarakat termasuk membantu pemda dalam menangani masalah stunting di kabupaten kupang”, ujarnya.
Dirinya menambahkan, ini juga merupakan keberhasilan 7 bulan lalu sesuai hasil yang dicapai dan di evaluasi. Ia berjanji ke depan Polres Kupang tetap berzinergi untuk nenurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Kupang.
Adapun Hal-hal yang disampaikan oleh para Kepala Puskesmas agar Polres Kupang bisa membantu dan berkoordinasi dengan baik hingga ke depan stunting di Kabupaten Kupang bisa berkurang drastis.
“Jadi bentuk koordinasinya kami akan koordinasi dengan kapolsek, bhabinsa, dan para kapus agar dalam pencegahan penurunan stunting di kabupaten kupang bisa berjalan dengan baik”, bebernya.
Sebagai Ketua TPPS Kabupaten Kupang, Jerry Manafe Terima kasih kepada Kapolres Kupang dan jajarannya yang sudah hadir di Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan juga bentuk kolaborasi yang baik dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang.
Karena bukan hanya Pemerintah, namun TNI/Polri serta para Kades, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta pihak lainnya dilapangan bisa bekerja sama mempercepat penurunan stunting.
Terimakasih juga diberikan kepada Kepala Dinas Kesehatan yang telah menghadirkan hampir semua Kapus se-Kab. Kupang, sehingga apa yang disampaikan nanti oleh Kapolres dan yang menjadi masalah dari setiap Puskesmas di tingkat kecamatan hingga desa bisa disampaikan agar tidak terjadi lagi dan bisa berjalan dengan baik.
“Kapolres dan jajarannya sudah maksimal dalam hal pencurian sapi. Untuk itu, saya harap masyarakat jangan lengah untuk terus menjaga ternak masing-masing. Jangan hanya mengandalkan Polri untuk menangkap pencuri tapi kita juga harus menjaga agar tidak memberi peluang bagi para pencuri sapi”, tegas Wabup Jerry Manafe.
Dirinya menambahkan, banyak lakalantas di jalan Timor Raya yang cukup tinggi. Karena itu, masyarakat diharapkan agar tidak melepaskan ternak di jalan raya yang akan memicu kecelakaan yang cukup tinggi.
Selain masalah stunting berapa Kepala Puskesmas dan perangkat OPD yang hadir menyampaikan permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Kupang sebagai penghambat kemajuan. Semua aspirasi masyarakat dicarikan solusinya dan akan diagendakan dalam program kerja Polres Kupang.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, dr. Robert Amheka pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kupang dan Wakil Bupati Kupang atas pelaksanaan kegiatan tersebut..
“Terimaksih buat untuk Kapolres Kupang dan Wakil Bupati Kupang yang sempat hadir dalam kegaitan hari ini, kiranya acara ini bisa membawa perubahan bagi masyarakat kita di kabupaten kupang”, tutupnya.
Turut hadir Kadis Kadis Pariwisata Kabupaten Kupang Pieter Sabaneno, Kepala RSKK Maria Sau, Kepala Bidang BKKBN Kabupaten Kupang, Kasat Binmas Polres Kupang AKP Viktor Seputra, S.Pi, M.Si, Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Elpidus Kono Feka, S.Sos, Kasat Intelkam Iptu Soleman Y. Kolloh dan Kasat Lantas Iptu Yohana Endah Neno, S.H dan para Kapus se. Kabupaten Kupang. (Boy)
