Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

TPK Serahkan Sumur Bor ke Desa Tunfeu

288
×

TPK Serahkan Sumur Bor ke Desa Tunfeu

Sebarkan artikel ini

Nekamese_KlikNTT.com- Usai Pembangunan Sumur Bor dan Bak Penampungan yang bersumber dari Dana Desa Dengan Nilai Rp292.790.000 dikerjakan oleh Cv. Gasrem Surya Perdana lewat Tim Pelakasana Kegiatan (TPK) di Desa Tunfeu menyerahkan ke Pemerintah Desa agar dapat di manfaatkan oleh Masyrakat.

Martinus L. Leli selaku Kepala Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang kepada media ini beberapa hari lalu mengatakan bahwa Pembangunan Sumur Bor yang menggunakan Dana Desa ini dengan nilai Rp292.790.000 yang dikelola oleh TPK sudah selesai dan sudah serah terima ke Pemerintah Desa.

Sehingga Dirinya akan rapat bersama di Balai Desa untuk menyerahkannya ke Masyarakat agar Masyarakat Dusun 1, Rt. 02 dapat memanfaatkan Air ini dengan Baik-baik.

Karena kebutuhan Air Bersih sangatlah penting, dengan adanya Air ini semoga dapat mensejahtrakaan Masyarakat yang ada.

“Karena air sudah ada dan setiap rumah sudah ada kran, serta pipa yang kita pengadaan itu kurang lebih 1700 meter. Ini yang mau di bilang sumber air su dekat. Oleh karena itu masyarakat jangan segan-segan untuk menanam sayur-sayuran di sekitaran rumah. Ini kan bisa topang masyarakat punya kebutuhan”, bebernya.

Lebih lanjut, untuk wilayah Dusun 1, Rt.05 Kuatunis, dan Dusun 3, Rt. 10 sudah ada sumur bor yang di bangun dari Tahun lalu, dan Masyarakat sudah menikmati.

Dan pada Tahun 2024 ini lewat bantuan anggaran Dana Desa, Pihaknya bersama Masyarakat rapat bersama untuk pembangunan sumur bor di wilayah Dusun 1, Rt. 02.

Dirinya berharap agar Masyarakat dapat menggunakan Air ini dengan sebaik mungkin, sehingga bisa bermanfaat bagi diri sendiri.

Sementara Martinus Boi, salah satu warga Dusun 1 kepada media menyampaikan limpah terima kasih kepada Kepala Desa melalui TPK yang mana dengan adanya Dana Desa ini Masyarakat dapat di perhatikan, terutama kebutuhan Air Bersih.

Ia merasa senang, karena yang sebelumnnya mengeluarkan tenaga dan juga uang untuk mengambil air di sumur serta membeli Air tangki.

Tetapi saat ini Masyarakat hanya tinggal membuka kran saja.

“Kadang kita kasi keluar uang untuk beli air tangki atau ambil air di sumur, tetapi sekarang tinggal sa kita buka kran air su keluar. Jadi kita minta terima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu”, pungkasnya. (Boy)