Keterangan Foto: Tumpukan Material di Badan Jalan Dari arah Batas Kota Ende
Ende_KlikNTT.Com_ Masyarakat di himbau berhati-hati ketika melintasi Jalan Aegela Batas Kota Ende Yang saat ini ada pengerjaan proyek Preservasi senilai 161 Miliar yang belum selesai dikerjakan tersebut oleh PT Panji Bangun Persada KSO Novita Karya Taga dan diawasi oleh PT Maha Charisma Adiguna terdapat penumpukan bahan material di badan jalan. Meterial tersebut terlihat di gunakan untuk Pengerjaan Drainase Pada Kiri-kanan badan jalan
Proyek yang di Kerjakan sejak tanggal 2 Oktober 2023 akses Jalan Ruas Aegela menuju Batas Kota Ende propinsi NTT terlihat Masi dalam proses Penggalian Tebing dan Pengerjaan Drainase disertai tumpukan material hampir memakan satu jalur jalan tersebut. Sehingga pengguna jalan yang melintasi di wilayah itu di himbau berhati-hati.
“Sudah daerahnya gelap, tanda-tandanya pun tidak ada terlihat, hampir saja saya tabrak tumpukan batu ini” sebut pengguna jalan yang hendak pulang dari arah Nangaba Ende. (17/06/2024)
Ditambahkannya, Maunya dipasang rambu jalan petandanya, agar pengguna jalan dapat berhati-hati, disamping itu juga penerangan minim daerah ini, ” sebutnya sembari berlalu mengenderai sepeda motornya.
Sementara itu pengendara roda dua lain hampir saja mengalami kecelakan dikarenakan tumpukan material memakan badan jalan.
“Hampir saja saya tabrak Bus saat malam saya lewat karena materialnya di tumpuk di badan jalan, rambu atau tanda bahwasanya ada pengerjaan jalan juga tidak terlihat.” sebut ino yang sangat kecewa dengan pihak pengerjaan proyek tersebut.
Hasil pantauan wartawan dilokasi proyek tersebut, terlihat tumpukan batu pasir (Kerikil) di tumpuk di badan jalan hingga memakan satu lajur jalan dari arah batas kota Ende menuju nangaba.(Fred)