Oelamasi_KlikNTT.com- Untuk mengantisipasi kebocoran atau kecurangan dalam pelayanan pembayaran Administrasi Uji Kendaraan Bermotor atau KIR, Bank NTT cabang Oelamasi memantau langsung gedung KIR milik Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang Selas, 02-07-24 siang.
Sehingga dalam waktu dekat, Bank NTT Cabang Oelamasi siap membantu sistem pelayanan pembayaran administrasi uji kenderaan bermotor KIR secara online di UPT PKB Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang tersebut.
Hal ini terbukti dengan kehadiran Kepala Bank NTT cabang Oelamasi, Kabupaten Kupang, Richardus Adven Dhaga saat melakukan kunjungan di UPT PKB.
Tiba di UPT PKB Dinas Perhubungan, kepala Bank NTT, Richardus Adven Dhaga didampingi Kadis Perhubungan Ricky Djo dan Sekertaris Dinas Perhubungan, Ronny Prasojo melihat alat-alat KIR dalam gedung KIR.
Kepala Bank NTT cabang Oelamasi, Richardus Adven Dhaga ketika diwawancarai mengatakan, kunjungan yang dilakukan digedumg KIR milik Dinas perhubungan untuk melihat secara dekat sistem kerja UPT PKB Kabupaten Kupang.
Sebab, Bank NTT akan membantu dalam sistem pembayaran administrasi pajak kenderaan bermotor.
Sebelum dilakukan kerja sama, dengan sistem pembayaran secara online, Ia mengecek langsung ke Gedung UPT PKB Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang.
Kehadirannya juga sekaligus meminta ruang di Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang dalam pembayaran tagihan KIR kenderaan bermotor.
“Sehingga, transaksi pemilik mobil tidak lagi membayar di Staf dinas perhubungan tetapi bayar langsung ke Bank NTT”, ujar Ricard.
Lanjutnya, ketika pemilik kenderaan Orang dan barang membayar secara Online di Bank NTT maka uang yang dibayarkan langsung masuk rekening Pemeintah Daerah.
Kerja sama antara Bank NTT dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang dalam rangka mencegah potensi kecurangan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita berterima kasih kepada kadis perhubungan kabupaten kupang, Ricky Djo sehingga hari ini bersama-sama melihat proses KIR di UPT PKB Kabupaten Kupang”, ungkapnya.
Tambahnya, jika KIR kenderaan bermotor merupakan potensi sebagaimana dapat meningkatkan PAD.
“Tempat KIR mobil menjadi potensi dapat meningkatkan pad kabupaten Kupang. Misalkan, tadi ditanyakan kepada petugas kir, 1 hari jika ada 50-100 kenderaan melakukan kir maka dikalikan hasilnya sangat memuaskan. Sudah ada potensi besar yang masuk ke pendapatan asli daerah kabupaten Kupang”, tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Kupang, Ricky Djo mengatakan bahwa Dinas perhubungan Kabupaten Kupang merupakan salah satu OPD pengepul PAD.
Kerja sama yang dibangun Dinas Perhubungan dengan Bank NTT dapat mengatasi kebocoran anggaran pendapatan belanja daerah.
“Untuk itu, kita ajak bank ntt untuk kerja sama dan dilakukan pembayaran secara online”, pungkas Riki.
Selain itu, Dinas Perhubungan juga sudah bekerja sama dengan Samsat untuk pembayaran pajak kenderaan bermotor.
Bahkan, Ia juga merencakan pembelian tiket Kupang-Semau akan dilakukan pembayaran secara online dalam kerja sama dengan Bank NTT. (Boy)