Oelamasi_KlikNTT.com- Nomor Urut 2 adalah simbol atau angka kemenangan bagi Paket Kemesraan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2024.
Demikian diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston N. Rondo kepada media usai Rapat Pleno terbuka Pengundian dan Penarikan nomor urut di KPU Kabupaten Kupang Senin, 23-09-24 sore.
Pada kesempatan tersebut, Ia mengatakan bahwa sebagai salah satu partai pengusung paket Kemesraan, Ia yakin bahwa nomor urut 2 adalah angka keberuntungan yang akan menarik simpati Masyarakat dan membuat percaya diri untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Kupang Tahun 2024
“Kami senang dengan hasil pengundian nomor urut kemarin, nomor dua sesuai harapan paket kemesraan, nomor dua lima tahun yang lalu memenangkan pilkada Kabupaten Kupang, nomor dua itu paket Komitmen, nomor dua yang menang Pilpres, nomor dua adalah salam kemenangan dan jalan tengah”, ungkapnya
Dengan simbol nomor 2, Dirinya yakin Paket Keesraan akan sanggup memenangkan simpati dan cinta Masyarakat, nomor memang bukan segalanya tapi menjadi motivasi dan daya tarik untuk kerja tim selanjutnya, nomor 2 adalah angka kemenangan Paket Kemesraan.
Sesuai dengan hasil penarikan nomor urut, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno dan Selfester M Banfatin dengan Paket Korsa mendapat nomor 1, dr Messerassi Baitnaveou Ataupah dan Maria Nuban Saku dengan ‘Paket Kemesraan’ mendapat nomor urut 2.
Sementara Jerry Manafe dan Melianus Akulas dengan Paket Jelas nomor urut 3, Yosef Lede dan Aurum O. Titu Eki dengan Paket Gemoy nomor urut 4, serta Melkisedek Eliaser Buraen dan Roby GJ Manoh dengan Paket Merakyat nomor urut 5.
Paket Kemesraan yang mendapat nomor urut 2 siap untuk membawa Kabupaten Kupang Bangkit, Maju, Mandiri dan Sejahtera (Bangga) menuju Indonesia Emas 2045.
Calon Bupati Kupang Messerasi Ataupah dalam keterangannya kepada mengungkapkan bahwa Paket Kemesraan akan membuat Kabupaten Kupang Bangga.
Visi yang diusung Paket Kemesraan adalah menjadikan Kabupaten Kupang Kota yang Maju, Mandiri, Sejahtera, Adil dan Berdaya Saing dengan infrastruktur yang inklusif dan Ketahanan Ekonomi yang Inklusif.
“Kami berkomitmen untuk membawa kabupaten ini ke masa depan yang lebih cerah menjadi contoh pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan menuju Indonesia Emas 2045”, benarnya.*