Oelamasi_KlikNTT.com- Memasuki Tahun Kedua kepemimpinan Kepala Desa Mata Air yang berada di Indeks Desa Membangun (IDM) dan dalam posisi Desa Berkembang serta kerja keras dan partisipasi Masyarakat sehingga Pemerintah memberi Dana Kinerja dan juga penambahan Alokasi Dana Desa (ADD).
Hal ini diungkapkan Eliasar Luluporo, Kepala Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT kepada media ketika di sembari di ruang kerjanya hari Kamis, 26-09-24 siang.
Eli sapaan akrabnya mengatakan bahwa, untuk Desa Mata Air dari akhir Tahun 2022 hingga Tahun 2023 berada di IDM yang masih dalam posisi Desa berkembang.
Sehingga dalam Tahun 2024 puji Tuhan, Desa Mata Air sudah berada dalam Desa Maju. Selain Desa maju, tentu bersyukur dan berterima kasih karena atas perkenanan Tuhan, dan partisipasi Masyarakat dan BPD saling mendukung.
Oleh karena itu, Desa Mata Air diberi Dana Insentif atau yang di namakan Dana Kinerja. Selain itu penambahan ADD yang di normalkan bagi semua desa.
Tetapi Dana Kinerja tidak semua desa. Karena dari 160 desa ini tidak semuanya mendapatkan Dana Kinerja.
“Kalau tidak salah kurang lebih tiga puluh dua desa yang mendapatkan dana kinerja. Salah satunya desa mata air. Walaupun kita baru jalan saru tahun lebih tetapi bersyukur ada sedikit perubahan”, bebernya.
Karena kalau Pemerintah Pusat menentukan salah satunya Desa Mata Air mendapatkan Dana Kinerja, tentu ini merupakan satu kolaborasi yang baik dengan semua Masyarakat yang ada di Desa Mata Air.
Maka itu, dengan adanya Dana secara regulasi akan diperuntukan dalam berbagai hal yakni ketahanan pangan, persoalan stunting, dan miskin extrim.
“Ini dalam musyawarah tentu akan kita bahas dan putuskan bersama. Mungkin beberapa hari ke depan ini kita sudah menetapkan beberapa dokumen selain RKPD 2025, perubahan APBDes 2024 dan juga, RKPD 2024, serta RPJMDes yang di mana dampak dari UU No. 3 2024 masa jabatan kepala desa”, tuturnya.
Sehingga ini menjadi perintah untuk setiap Kepala Desa melakukan RPJMDes yang 6 Tahun menjadi 8 Tahun.
Terkait dengan totalnya Dana Kinerja, kurang lebih Rp138 juta lebih, dan untuk ADD kurang lebih Rp94 juta lebih.* (Boy)