Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Ditolak Warga,  Bak Penampung Dibongkar Oleh Pelaksana

249
×

Ditolak Warga,  Bak Penampung Dibongkar Oleh Pelaksana

Sebarkan artikel ini

Nekamese_KlikNTT.com- Sebagian warga Dusun 2, Desa Oemasi menolak adanya pembangunan Bak Penampung yang dibangun dengan Menggunakan Dana Kinerja milik Desa Oemasi untuk oleh Kontraktor Pelaksana,  Minggu, 27-10-24 siang.

Pemilik lahan, Fransisikus Tanenofunan, kepada media ini di lokasi mengatakan, pembongkaran Bak Penampung ini akibat adanya Protes dan ingin tau Masyarakat dari sebagian Warga yakni Hendrik Tupitu dan Bernadus Nenobesi warga Dusun 2, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

“Masyarakat protes di tukang, masyarakat wilayah Dusun 2, antara Bapa Hendrik Tupitu, dan Bernadus Nenobesi. Dong komplen dan minta gambar karena fisik ini tidak sesuai RAB dong bilang”, ujarnya.

Sebagai Masyarakat tidak bisa buat Apa-apa. Karena sebagai Masyarakat tau terima saja karena Pemerintah bantu Masyarakat.

Yakob Nesi menambahkan, berdasarkan pengakuan Pelaksana bahwa yang bersangkutan menanyakan Gambar, dan RAB.

“Dorang buat begini tapi yang merasakan di rugikan ini adalah kita masyarakat biasa”, Bebernya.

Donisius Nomeseo, KAUR Umum dan Perencanaan mengatakan bahwa ada yang Protes bilang pembesian tidak sesuai RAB, kalau Manusia seperti itu na Manusia Perusak.

“Ini tim ahli Dusun 2, Bernadus Nenobesi dan Hendrik Tupitu yang datang proses”, tegas Nomeseo.

Kepala Desa Oemasi, Ayub Nenogasi kepada media ini di lokasi mengatakan bahwa Dana Kinerja yang di gunakan, dengan total biaya Rp134.505.000.

Dengan kejadian seperti ini, Dirinya akan membawa masalah ini ke Rana Hukum, akan tetapi apa bila ada klarifikasi baik dengan yang bersangkutan dan pelaksana maka pekerjaan ini tetap di selesaikan.

“Jadi begini Bapa/Mama, mungkin ini saya punya salah. Nanti kita keluar perjamuan nanti kita urus dan bisa selesaikan. Asal kita punya niat untuk bangun ini kampung saja. Jadi nanti hari Selasa baru kita panggil yang bersangkutan ke kantor desa untuk kita klarifikasi”, tegasnya.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapatnya terkait warga yang komplen ini adalah Hendrik Tupitu dan Bernadus Nenobesi.

Tukang Pembangunan Bak Penampung, Yakobus Nakmone kepada media ini mengatakan bahwa, Dirinya hanya sebagai tukang, tetapi yang punya pekerjaan Pemerintah Desa setempat.

“Saya hanya tukang saja, tetapi yang punya ini kan pemerintah desa setempat. Jadi dong protes itu kemarin dulu dong datang minta gambar. Dan kemarin lagi dong datang tanya lagi. Dong bilang kalau kerja ko gambar sonde ada na berenti kerja sa. Jadi untuk itu biar kita bongkar saja”, ujarnya.

Hal Ini juga untuk masyarakat jadi pihaknya saling membantu. Mungkin Bapa Desa percaya karena tahap pertama pembangunan Sumur Bor dan Bak Penampung di wilayah Dusun 4 dan Dusun 5 pihaknya yang mengerjakan.

Ia menambahkan bahwa pemilik pelaksana ini adalah Pak Roland.* (Boy)