Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Penasihat Bonek FC Kesal dengan Wasit yang Memimpin Final Perseba CUP I

356
×

Penasihat Bonek FC Kesal dengan Wasit yang Memimpin Final Perseba CUP I

Sebarkan artikel ini

Amarasibarat_KlikNTT.com- Wasit yang memimpin jalannya laga final Perseba CUP I Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Kor-Koro, Kelurahan Teunbaun, Kacamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Jumat 15 – 11 – 2025  mendapat kritikan pahit.

Kritikan ini datang dari, Isak Amnifu Penasehat Bonek FC, yang berasal dari Desa Nekbaun.

Kepada media ini, Riumata JR sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya tidak terima baik dengan kinerja wasit saat memimpin laga final.

Pasalnya, hingga memasuki babak kedua tendangan pojok yang dilangsungkan terjadi perebutan bola oleh pemain dan kiper OPK FC dari Kelurahan Teunbaun. Bola itu  sempat dilepas oleh kiper OPK FC dan masuk ke dalam gawang OPK FC, akan tetapi wasit tidak menganulir gol yang terjadi tersebut.

Sehingga Dirinya sangat kecewa dengan Hakim garis, dan juga wasit yang memimpin pertandingan final yang berlangsung.

“Kita sangat kesal dengan wasit yang seperti ini. Ke depan kalau Perseba CUP II jangan pake wasit yang begini lagi. Pake wasit dari kota Kupang sa. Masa tendangan kornel tadi gol tapi wasit sonde bisa anulir ni”, bebernya.

Sementara Sekjen PSSI Kabupaten Kupang, Guntur Taopan yang di mintai tanggapan menyampaiakan terima kasih kepada para wasit ASKAB yang telah memimpin pertandingan Perseba CUP I  ini baik itu dari awal hingga akhir berjalan dengan baik.

Terkait Gol yang tidak dianulir oleh wasit, Dirinya menyampaikan bahwa Memang di Mana-mana jika Tim menang pasti tidak ada yang protes.

Tetapi apa bila timnya kalah maka ada yang protes. Jadi begitulah seninya pertandingan bola kaki.

Sehingga para pemain juga harus memahami aturan umum dari Sepak Bola, dan harus juga memahami aturan saat Teknikal Miting (TM).

“Kenapa wasit tidak menganulir, karena kita harus tau berapa sentuhan bola terhadap para pemain tim. Karena kita harus liat dia langsung atau tidak, semua itu harus kita pahami”,.* ungkap Taopan. (Yuantin)