Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Daerah

Bank NTT Serahkan Dana CSR Rp 270 Juta Kepada Pemkab Ende

38
×

Bank NTT Serahkan Dana CSR Rp 270 Juta Kepada Pemkab Ende

Sebarkan artikel ini

Ende_KlikNTT.Com. Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda menerima bantuan CSR dari Bank NTT yang diserahkan pimpinan Bank NTT Cabang Ende, Mnggu (1/6).

ENDE, KlikNTT. com_- Bank NTT Cabang Ende kembali menyerahkan bantuan CSR kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende. Bantuan tersebut diserahkan saat momentum peringatan Hari Lahir Pancasila, Minggu (1/6).

Pemberian tersebut disaksikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, Forkopimda Provinsi NTT, anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera dan anggota DPD RI,Angelo Wake Kako.

Turut menyaksikan para bupati yang hadir saat pelaksanaan upacara Harla Pancasila, Wakil Bupati Ende, Dominikus Mere, pimpinan DPRD Kabupaten Ende serta undangan lainnya.

Bantuan yang diberikan untuk penyediaan fasilitas sarana penunjang kontainer sampah dan kendaraan pengangkut sampah yang diserahkan pimpinan Bank NTT Cabang Ende, Ketut Edy Suryantha dan diterima Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda.

Pimpinan Bank NTT Cabang Ende, Ketut Edy Suryantha saat ditanya terkait dengan penyerahan CSR kepada Pemkab Ende mengatakan bahwa penyerahan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan Bank NTT untuk Pemkab Ende dalam upaya menjaga kebersihan terutama di Kota Ende.

” Penyerahan bantuan CSR ini sebagai bentuk dukungan dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Kota Ende,” ujar Edy.

Dia menyebutkan, dalam rangka menjaga keindahan dan kebersihan kota, maka yang dibutuhkan sekarang adalah bak sampah dan kendaraan sampah.

“Ini sesuai dengan harapan bupati. Kebutuhan bak sampah dan kendaraan yang paling urgen saat ini dan hal itu untuk menjaga kebersihan kota dan Bank NTT menjawab itu,” katanya.

Edy menjelaskan, dukungan dari Bank NTT terhadap Pemkab Ende tidak saja berupa CSR, namun juga dalam bentuk digitalisasi untuk pemungutan sampah.

“Kita sudah lakukan dalam bentuk pengunaan mesin electronic data capture (EDC) untuk retribusi sampah di rumah-rumah warga sebagai upaya mencegah terjadinya kebocoran retribusi,” ujar Edy.

Lanjutnya, untuk mencegah agar tidak terjadi kebocoran PAD, maka Bank NTT mendukung dalam bentuk digitalisasi. Hal tersebut sudah berjalan tinggal masing-masing dari OPD terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) yang kontinu melakukan penagihan retribusi sampah.

Lanjut Edy, pelaksanaan penyerahan CSR sengaja dilakukan pada momentum peringatan Hari Lahir Pancasila setelah melakukan koordinasi dengan kantor pusat Bank NTT di Kupang.

“Pihak kantor pusat menganjurkan, pelaksanaan penyerahan dilakukan di momentum peringatan Hari Lahir Pancasila agar bisa diketahui secara luas oleh masyarakat,” jelas Edy.

Edy menyebutkan, pada intinya Bank NTT terus mendukung program pemerintah yang disampaikan melalui bupati.

Mesin EDC adalah perangkat yang digunakan oleh merchant untuk menerima pembayaran dari pelanggan menggunakan kartu kredit, kartu debit, kartu prabayar dan QRIS. EDC juga berfungsi untuk memproses transaksi non-tunai secara efisien dan aman.

“Fungsi utama mesin EDC adalah untuk menerima pembayaran non tunai, di mana mesin EDC memungkinkan pelanggan untuk membayar dengan kartu kredit, kartu debit atau metode pembayaran lain seperti QRIS tanpa harus menggunakan uang tunai,” pungkasnya.

Sementara, Kepala DLHD Kabupaten Ende, Kanisius Se mengatakan bantuan CSR dari Bank NTT bermula dari program pemerintah yakni Ende Bersih.

“Pemerintah Kabupaten Ende kemudian mengajukan proposal kepada Bank NTT sebesar Rp 270 Juta dengan rincian untuk pengadaan dua buah kontainer perbuahnya Rp 70 juta dan dua buah sepeda motor roda tiga,” jelasnya.

Dikatakan, seluruh bantuan CSR akan dipergunakan untuk pengolahan sampah yang berbasis rumah atau keluarga sehingga akan mempermudah pemilahan sampah dan mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke TPA.

“Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah menjawab proposal kami dengan memberikan bantuan CSR,” tutup Kanisius. (klikNTT)