Kupang –KlikNTT.Com_Bank NTT (PT BPD NTT) merupakan salah satu dari empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama dengan PT Jamkrida NTT, PT Flobamor, dan PT KIB.
Keberadaan BUMD ini menjadi instrumen penting bagi Pemda untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya melalui pos Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan.
Dalam konteks ini, tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) menjadi faktor kunci untuk mendorong kinerja BUMD, termasuk Bank NTT.
Berdasarkan data dari Laporan Tahunan Bank NTT per 31 Desember 2024, terlihat potret kinerja yang mencerminkan arah perkembangan bank daerah ini. Data tersebut penting untuk dianalisis, sehingga bisa dirumuskan strategi penguatan yang lebih efektif.
Beberapa poin penting yang dapat menjadi sorotan dalam analisis kinerja Bank NTT meliputi:
Pertumbuhan aset dan struktur permodalan
Kinerja penyaluran kredit dan kualitas portofolio
Peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK)
Profitabilitas dan efisiensi operasional
Kontribusi terhadap PAD
Rasio kecukupan modal (CAR) dan langkah penguatan ke depan
Melihat capaian yang ada, penting bagi Bank NTT untuk terus memperkuat strategi permodalan, memperluas layanan berbasis digital, serta meningkatkan peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pembiayaan UMKM dan sektor produktif.
Dengan pengelolaan yang semakin transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap tantangan industri keuangan, Bank NTT diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kontribusinya bagi PAD NTT ke depan.***
