Oelamasi_KlikNTT.com- Salah satu Srikandi atau Putri Pemberani Kabupaten Kupang yang juga merupakan Kader Partai Banteng Bermoncong putih, besutan Megawati Soekarno Putri ini resmi mendaftarkan Diri sebagai Bakal Calon (Baslon) Bupati Kupang Periode 2024-2029 hari Rabu, 30-04-2025 di Sekertariat DPC PDI Perjuangan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang, Johanis Mese melalui Skertaris DPC PDI Perjuangan, Desi Balo Foeh kepada media Rabu, 30-04-2024 malam ketika diwawancarai mengatakan, sejak lewat Tim Penjaringan membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Kupang, PDI Perjuangan telah menerima beberapa figur dari Kabupaten Kupang yang mendaftrakan diri di PDI Perjuangan untuk bisa mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan.
Dan hari ini tepat tanggal 30, hari terakhir pendaftaran, PDIP telah menerima beberapa kandidat yang telah mendaftar yakni, dr. Messerassi Autaupah mendaftar sebagai Balon Bupati Kupang.
Lalu PDI Perjuangan menerima Maher Ora mendaftar sebagai Balon Wakil Bupati Kupang, Melki Buraen sebgai Balon Bupati Kupang. Sementara Ima Balo juga mendatar sebagai Balon Bupati Kupang.
Serta salah satu Srikandi, yang juga kader Partai PDI Perjuangan, Melcy Juliana Bunga juga mendaftar sebagai Balon Bupati Kupang Periode 2024-2029.
Sehingga sebagai kader partai, “Keduanya mendaftar dan akan diserahkan kepada Partai, dan Partai yang akan memberikan penilaian apakah keduanya ini siapa yang layak pada posisi bupati, dan juga wakil bupati”, jelas Anggota DPRD Kabupaten Kupang ini.
Lanjutnya, Ini tentu ada di internal partai. Dan PDIP telah menerima pendaftaran beberapa figur yang telah menyampaikan visi dan misi pada PDIP.
“Tentunya internal partai akan melakukan rapat untuk bagaimana menilai visi misi ini lalu Partai nanti memberikan skors, lalu kita juga sampaikan kepada DPD PDIP propinsi untuk selanjutnya di kirim kepada DPP, dan nanti DPP yang akan memutuskan siapa kader terbaik yang akan memimpin Kabupaten Kupang ke depan”, ungkapnya.
“Tentu Partai punya kader, dan Politik ini adalah Dinamis, PDIP sebagai Parpol pasti punya kunci, kunci itu belum tentu setiap saat kita harus membulanya, pasri ada tahapan-tahapan yang perlu kita buka”.
Karena itu PDIP menyatakan solid dan pasti akan mengikuti arahan dari DPP, dan siapa pun yang akan keluar dari PDI Perjuangan, pasti akan bekerja keras untuk memenangkannya.
“Tapi memang sesuai aturan, PDIP hanya tiga kursi, sehingga kami akan membangun komunikasi politik dengan Parpol lainnya sehingga bisa menghasilkan satu peket yang menurut PDIP dan hasil survei bahwa ini memang layak untuk kami tawarkan kepada masyarakat kabupaten kupang”, tegas Desi.
Sementara salah satu Srikandi ini, Melsy Juliana Bunga menyatakan siap memperjuangan aspirasi perempuan jika diberikan amanah dari partai PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Kupang 2024.
Kepada media ini, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang tersebut hingga saat ini secara adat istiadat dan kultural masih menempatkan perempuan pada posisi termarjinalkan. Padahal perempuan juga memiliki kualitas yang sama.
“Sebagai kader perempuan satu-satunya yang saat ini mendaftar di PDI Perjuangan, saya ingin memberikan motivasi kepada perempuan lain untuk berani mengambil peran dalam ruang publik”, bebernya. (Boy)
